JurnalPatroliNews – Kab. Bekasi,- Pekerjaan proyek saluran air dengan memakai uditch terlihat abaikan K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) yang berada di Gang Jatimayung RT 001 RW 009 Desa Jatimulya Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi Jawa Barat. Jum’at (17/12/2021).
Mirisnya, Saat musim penghujan datang, hasil galian tanah merah yang tertumpuk disisi jalan membuat jalan menjadi licin dan juga mengakibatkan pengendara roda dua sempat terjatuh (jalan licin).
“Anak saya marah marah sama pekerjanya, tanah numpuk didepan mushollah, abis dimarahin baru di angkutin. Sebelumnya juga ada yang jatuh di situ, karna jalan tanah merah jadi licin,” kata emak emak yang sedang membersihkan mushollah Al-Mutaqein.
Tak hanya itu pekerjaan tersebut tidak terlihat adanya papan nama proyek dilokasi kegiatan, seperti pekerjaan siluman, kegiatan pekerjaan dari mana?, anggaran dari mana?.
“Kalau papan nama proyek tidak ada mas, ngga tau berapa anggarannya,” kata salah satu warga yang enggan disebutkan namanya.
Sementara, Ketua Aliansi Rakyat Bekasi (ARB) M Latif sangat menyayangkan adanya kegiatan yang dianggapnya sudah melanggar Undang KIP (Keterbukaan Informasi Publik) Nomor 14 tahun 2008 dan mengabaikan K3.
“Kalau pekerjaan seperti itu jalas sudah asal jadi, jalan menjadi licin karna tumpukan tanah galian yang tidak cepat di angkut, itu jelas sudah mengabaikan K3, sampai ada pengendara motor tergelincir akibat jalan licin. Apa lagi tidak terlihat papan nama proyek, anggaran berapa, kegiatan dari mana, apa pekerjaan siluman, jelas itu sudah menabrak undang undang Keterbukaan Informasi Publik (KIP),” ungkap Latif saat melihat domukumentasi kegiatan.
Lebih lanjutnya ia katakan, hal tersebut terlihat lemahnya pengawasan dari dinas terkait dan pekerjaan pun terlihat asal jadi dan mengabaikan K3.
“Pak Lurah Jatimulya harus tinjau kegiatan tersebut yang sedang dikerjakan, agar pembangunan infastruktur efektif pekerjaannya, dan juga tidak terjadi adanya kecelakaan di saat pekerjaan berlangsung,” ungkapnya.
Komentar