JurnalPatroliNews – Buleleng – Hari Radio ke-75 tahun 2020 yang jatuh pada tanggal 11 September dipastikan berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, seperti terungkap pada rapat perdana Hari Radio ke-75 diikuti koordinator dan masing-masing anggota seksi di LPP RRI Singaraja.
Pasalnya, virus Pandemi Corona pengungsian nuansa serimonial hari besar bagi angkasawan RRI dilaksanakan dengan protokol kesehatan Covid-19.
Meski demikian, dipastikan Anugerah Anugerah Piala tidak mengurangi esensi dan makna Anugerah Radio dengan khidmat. Untuk memastikan hal tersebut berlangsung lancar tiga agenda pokok akan digelar, di antaranya Ziarah ke Taman Makam Pahlawan (TMP) Curastana Singaraja, Apel Bendera, disusul Tradisi Penyulutan Obor Tri Prasetia RRI, seperti ditegaskan Ketua Panitia Hari Radio ke-75, Made Winingsih, S .Ag.
Rapat perdana Hari Radio ke-75 juga dihadiri Kepala RRI Singaraja, pengarah kegiatan dan koordinator masing-masing seksi, berlangsung di Studio 3 RRI Singaraja, Rabu (05/08) dengan protokol kesehatan.
Kepala RRI Singaraja, Ida Ayu Evi Handayani, SH, MH dalam arahannya kepada panitia berharap seluruh kegiatan hari radio tahun ini dimaknai dengan semangat gotong royong.
“Hari Radio tahun ini berbeda dengan sebelumnya, termasuk SKPD di Buleleng, berbeda dengan tahun sebelumnya, kita libatkan berbagai lapisan masyarakat, pensiunan, pecinta RRI, termasuk SKPD di Buleleng,” jelasnya.
Dengan rapat pertama ini, berbagai kegiatan akan menyambut hari Radio ke-75, untuk mematik dan menggugah semangat gotong-royong, kegiatan sosial juga akan direncanankan dengan tetap memperhatikan protap kesehatan covid-19.
”Namun kita masih menunggu petunjuk pelaksanaan kegiatan dari pusat,” imbuhnya.
Untuk diketahui, acara pembukaan rencananya digelar hari Selasa, 11 Agustus 2020 bertempat di halaman Pemancar Kalibukbuk, kawasan wisata Lovina penanggulangan dengan pelepasan balon Hari Radio ke-75 dirangkaikan jalan santai, senam masal, dan hiburan.
Dalam memeriahkan hari radio tahun ini juga diadakan kegiatan lomba memegang IT. Bahkan selama kegiatan akan dipublikasikan secara virtual agar diketahui publik.
Kepala RRI Terakhir Singaraja, Evi Handayani sebelum mengakhiri rapat perdana berpesan, Radio kali ini dijadikan momentum bagi seluruh angkasawan-angasawati RRI Singaraja untuk merefleksikan diri dalam meningkatkan kulitas siaran media corong publik di tanah air.
(TiR).-
Komentar