Munarman Protes Rekening Diblokir, PPATK: Tak Usah Khawatir Uang Tetap Ada

JurnalPatroliNews, Jakarta – Eks Sekretaris Umum Front Pembela Islam (FPI) Munarman protes lantaran rekening yang digunakan untuk pengobatan ibu diblokir. Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mengatakan pemblokiran dilakukan lantaran pihaknya sedang melakukan analisis terkait aktivitas rekening.

“Prinsipnya analisis PPATK harus komprehensif ya agar tuntas dalam melakukan analisis dan pemeriksaan,” kata Kepala PPATK Dian Ediana Rae, saat dihubungi, Senin (11/1/2021).

Dian mengatakan saat pemblokiran ini, PPATK sedang melakukan pemeriksaan dan analisis. Pemeriksaan dilakukan untuk menjaga integritas sistem keuangan.

“Jadi pihak-pihak terafiliasi memang secara bersamaan menjadi objek analisis dan pemeriksaan kami. Bagi PPATK hal ini merupakan imperatif berdasarkan UU, dan untuk kebaikan masyarakat dalam menjaga integritas sistem keuangan kita,” kata dia.

Dian mengatakan pemeriksaan juga biasa dilakukan terhadap rekening yang terkait dengan tindak pidana. Dia meminta agar nasabah tidak udah khawatir karana uang tetap ada di rekening.

“Ini biasa dilakukan juga oleh PPATK untuk memeriksa rekening yang terkait tindak pidana lain seperti korupsi, narkotika dan pendanaan terorisme. Tidak usah ada kekhawatiran soal status uangnya, tetap ada di rekening,” katanya.

Dian juga merespon keluhan Munarman terkait perawatan ibunya yang sakit. Dian mengatakan pihaknya tidak bisa mendeteksi keperluan nasabah lantaran tidak ada informasi tercantum di rekening.
“Wah susah dong kalau kita harus tahu uang itu mau dipakai apa, itu kan tidak tertulis di rekening, rencana dan niat orang kan beda-beda. Kita normatif saja,” kata dia.

Dian menegaskan bahwa pemblokiran dilakukan sementara. Pemblokiran akan dicabut jika tidak ditemukan ada masalah.

“Yang jelas pemblokiran ini kan bersifat sementara. Uang tidak akan terganggu. Kalau tidak ada masalah tentu akan dibuka kembali pada waktunya,” katanya.

Eks Sekretaris Umum Front Pembela Islam (Sekum FPI), Munarman sebelumnya mengaku bahwa rekening bank miliknya diblokir. Munarman menyebut dalam rekening itu terdapat biaya berobat ibunya yang sedang sakit.

“Rekening atas nama saya saja yang digunakan untuk menampung biaya pengobatan ibu saya yang sedang terbaring sakit, patungan saudara-saudara saya diblokir juga,” kata Munarman kepada detikcom melalui pesan singkat, Minggu (10/1/2021) malam.

Munarman mengatakan uang tersebut digunakan untuk biaya pengobatan ibunya. Munarman menyebut ibunya saat ini terbaring sakit.

“Padahal itu rekening atas nama saya hanya untuk biaya berobat ibu saya yang pensiunan dosen, sudah nggak bisa jalan lagi, hanya terbaring di tempat tidur,” kata dia.

(dtk)

Komentar