Nama Sandiaga Uno Disebut di Bursa Calon Ketua Umum PPP

JurnalPatroliNews – Jakarta, Nama politikus Partai Gerindra Sandiaga Uno muncul di pusaran calon ketua umum Partai Persatuan Pembangunan. Wakil Sekretaris Jenderal PPP Achmad Baidowi mengatakan, sejumlah Dewan Pimpinan Cabang (DPC) mengusulkan Sandiaga menjadi calon ketua umum.

“Yang nyebut nama Sandiaga Uno ada beberapa DPC, bukan saya yang usulkan ya,” kata Baidowi ketika dihubungi, Senin, 26 Oktober 2020.

Baidowi mengatakan usulan itu masih bersifat wacana. Dia menjelaskan, Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) PPP sebenarnya mensyaratkan ketua umum harus sudah pernah menjabat di tingkat Dewan Pimpinan Pusat atau Dewan Pimpinan Wilayah setidaknya selama satu periode.

Meski begitu, ia mengatakan AD/ART bisa saja diubah di dalam muktamar. Partai kakbah rencananya akan menggelar muktamar pada 19-21 Desember mendatang di Makassar, Sulawesi Selatan.

“Semua tergantung muktamirin,” kata Baidowi.

Sandiaga Uno mengawali karir politiknya sejak 2015 dengan bergabung ke Partai Gerindra. Saat ini ia menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Pembina di partai besutan Prabowo Subianto itu.

Di sisi lain, Sandiaga Uno memang memiliki kedekatan dengan PPP. Suharso Monoarfa, yang kini menjabat sebagai Pelaksana tugas Ketua Umum PPP adalah paman dari Sandiaga.

Namun Suharso pun sudah mendeklarasikan diri maju sebagai calon ketua umum PPP definitif. Menurut Baidowi, Suharso juga sudah melakukan konsolidasi ke beberapa DPW dan DPC.

Selain Suharso, politikus senior PPP lain yang juga berniat maju sebagai calon ketua umum PPP ialah Mardiono dan Ahmad Muqowam. Mardiono kini menjabat sebagai anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres).

Baidowi mengatakan, Mardiono pun sudah menyiapkan tim pemenangan. Lalu ada pula usulan calon yang berasal dari luar PPP, yakni mantan Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

“Dari DPW Jawa Timur mengusulkan nama Bu Khofifah dan Gus Ipul,” kata Sekretaris Fraksi PPP di Dewan Perwakilan Rakyat ini.

(tmp)

Komentar