Jurnalpatrolinews – Jakarta : Natalius Pigai kembali bercuit lagi. Kali ini ia menyinggung Permadi Arya alias Abu Janda dan Nahdlatul Ulama (NU).
Cuitan itu menanggapi pemberitaan NU yang menegaskan bahwa cuitan Permadi Arya terhadap dirinya tidak mewakili NU.
Pigai mengawali cuitannya itu dengan awal cerita dirinya yang akhirnya menjadi staf khusus Menteri Transmigrasi era Presiden Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.
“Saya disebut hari ini karena 21 tahun yang lalu Gus Dur bawa saya dari pedalaman Papua jadi Staf Khusus Menteri Transmigrasi Ir. Alhilal Hamdi,” cuitnya Kamis (28/1) malam seperti dikutip PojokSatu.id.
Mantan Komisioner HAM ini bahkan menyatakan bahwa NU dan Gus Dur adalah idolanya selama ini.
“Gus Dur dan NU selalu idola saya. I love Islam dan Nadliyin,” sambungnya.
Karena itu, Pigai menilai bahwa Permadi Arya yang selama ini selalu menyebut dirinya sebagai warga Nahdliyin sejatinya kurang wawasan.
“Dia belum tahu apa yang dia buat, jg belum tahu bahwa NP ini GUSDURIAN ABADI,” tandasnya.
Sebelumnya, Permadi Arya alias Abu Janda resmi dilaporkan ke Bareskrim Polri oleh Ketua Umum DPP KNPI, Haris Pertama.
Ia dilaporkan karena diduga melakukan rasisme terhadap Natalius Pigai.
“DPP KNPI resmi melaporkan Permadi Arya (Abu Janda) ke Mabes POLRI. Insya Allah kebenaran akan menang,” katanya, Kamis (28/1).
Menurut Haris, doa dan dukungan dari seluruh rakyat Indonesia pasti akan menjadi berkah bagi KNPI.
“Mari seluruh pemuda dan rakyat Indonesia yang rindu akan keadilan dan kebenaran. Saya menghimbau untuk bersama-sama mendukung POLRI dengan menggaungkan #TangkapAbuJanda,” tegas Haris.
Haris merespon cuitan pegiat media sosial Denny Siregar yang mengingatkan agar Haris siap-siap masuk penjara karena melaporkan Abu Janda.
“Tegakkan keadilan walau langit runtuh! Jeruji penjara akan menjadi surga bagi orang-orang yang membela kebenaran,” tandasnya. (fajar/fin)
Komentar