Nikita Mirzani Bagikan Video Diduga FPI Latihan Gorok Leher

JurnalPatroliNews – Jakarta – Nikita Mirzani seakan belum selesai menabuh genderang perang dengan Habib Rizieq dan Front Pembela Islam (FPI). Kali ini artis sensasional itu menyinggung sebuah kegiatan dari FPI di sebuah video.

Bintang film Comic 8 tersebut belum lama ini mengunggah video di Instagramnya. Video itu berisi banyak orang berpakaian serba putih.

Masih dari dalam video itu, ada juga bendera bertuliskan FPI. Mereka berkumpul di suatu tempat.

Terlihat beberapa orang duduk bersila membelakangi panggung. Tampak juga ada seseorang memegang senjata tajam mirip golok. Pria itu memotong sebatang bambu menjadi beberapa bagian menandakan senjatanya benar-benar tajam.

Tak lama, ia menuju ke salah satu orang yang duduk bersila tadi. Ia kemudian berusaha untuk memotong leher pria tersebut.

Namun golok itu seakan tidak mempan menggorok leher pria berbaju putih itu. Kemudian pria pemegang senjata tajam menuju peserta lain dan kembali mencoba hal yang sama.

Nikita Mirzani kemudian memberikan caption video tersebut. Menurutnya ini bukan Idul Adha ketika banyak orang melakukan penyembelihan hewan kurban.

“FPI melatihkan cara “menggorok leher”….inikah yg dikatakan “Revolusi Akhlak”? Loe pikir lagi lebaran haji potong kurban,” tulisnya.

Hingga saat ini, belum ada penjelasan dari FPI terkait video yang beredar itu.

Selama ini, Nikita Mirzani dituding dan disebut sebagai perempuan yang suka cari ribut. Pertama kali muncul, Nikita Mirzani jadi pusat perhatian ketika bertengkar dengan Kiki The Potters.

Semakin ke sini, Nikita Mirzani justru dikenal sebagai salah satu artis kontroversi tapi juga banyak menelurkan bisnis dan karyanya di dunia hiburan.

Nikita Mirzani mengatakan, seiring usianya makin bertambah dia mengalami banyak perubahan.

“Seiring berjalannya waktu dan usia gue bertambah, gue tuh makin bisa pilah-pilih mana orang yang mau gue ladenin, mana yang gue diemin aja,” ungkap Nikita Mirzani saat ngobrol dengan detikcom di gedung Transmedia, Jakarta Selatan.

“Jadi sudah beda. Kalau tiga tahun lalu gue kayak gini (hadapi masalah sekarang) udah gimana tahu, sekarang gue lebih ngukur, lebih lihat-lihat,” sambungnya.

(dtk)

Komentar