JurnalPatroliNews – Jakarta, Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan berharap calon tunggal Kapolri yang disodorkan Jokowi ke DPR, Komjen Listyo Sigit Prabowo merupakan sosok pemberani yang dapat mereformasi institusi Polri.
“Semoga Komjen Listyo Sigit, calon tunggal Kapolri adalah pribadi yang berani dan antikorupsi. Sehingga Pak Sigit berani perbaiki Polri,” kata Novel melalui akun Twitternya, Jumat (15/1).
Novel menyoroti kepentingan banyak faksi sebagai akar persoalan di Polri. Ragamnya kepentingan tersebut, kata Novel, yang membuat pimpinan Polri tak kunjung bisa mereformasi institusinya menjadi lembaga yang dipercaya publik.
“Banyak faksi di Polri yang sarat kepentingan dan saling menyandera,” kata Novel dikutip dari cuitannya, Jumat (15/1).
Novel berharap sosok Komjen Listyo Sigit Prabowo sebagai calon tunggal Kapolri pengganti Jenderal Idham Azis dapat memperbaiki kondisi tersebut.
Listyo diketahui menjadi satu-satunya nama yang diusulkan Presiden Joko Widodo sebagai Kapolri. Pihak Istana telah menyerahkan nama Listyo ke DPR pada Rabu (13/1) untuk kemudian yang bersangkutan menjalani uji kepatutan dan kelayakan.
Jika disetujui, Listyo akan menjadi Kapolri awal Februari mendatang usai Jenderal Idham Azis dinyatakan pensiun dan purna tugas.
Sebagai calon tunggal, nama Listyo memang tidak asing bagi Jokowi. Listyo sempat menjadi Kapolres Surakarta saat Jokowi menjadi Wali Kota di Solo. Ia sempat menjadi ajudan Jokowi saat menjadi Presiden pada 2014.
Sementara itu, Listyo memohon doa dari semua pihak agar dapat menjalankan uji kelayakan dan kepatutan dengan baik nantinya.
“Mohon doanya agar bisa melaksanakan rangkaian fit and proper test dengan baik,” kata Sigit kepada wartawan saat dihubungi, Rabu (13/1).
(cnn)
Komentar