Jurnalpatrolinews – Islamabad : Perdana Menteri Pakistan Imran Khan mengatakan dia ingin mereka yang dihukum karena pemerkosaan dieksekusi di depan umum atau dikebiri kimia ketika ditanya tentang pemerkosaan geng terhadap seorang wanita pekan lalu, yang menyebabkan keributan di negara itu.
Wanita itu, ibu dari dua anak, sedang mengemudi di jalan raya dekat Lahore ketika dua pria menariknya keluar dari mobilnya dengan todongan senjata dan memperkosanya. Salah satu pelaku ditangkap hari ini.
Khan mengatakan dia yakin para pelakunya harus digantung. Dia menambahkan, bagaimanapun, bahwa pejabat pemerintah telah memberi tahu dia bahwa jika hukuman seperti itu dijatuhkan, hubungan perdagangan khusus Pakistan dengan Uni Eropa akan terancam.
Sistem Preferensi Umum diberikan ke Pakistan pada tahun 2014 oleh UE dengan syarat negara tersebut mematuhi konvensi internasional, seperti yang berkaitan dengan hak asasi manusia.
Perdana menteri Pakistan mengatakan bagaimanapun dia sedang mempertimbangkan kemungkinan pengebirian kimia.
“Seperti halnya pembunuhan tingkat satu, dua, dan tiga, demikian pula pemerkosaan harus dinilai, dan jika orang melakukan pemerkosaan tingkat pertama, kami harus mengebiri (pelakunya).
“Kebirikan dia dan buat dia tidak mampu melakukan hal seperti itu lagi,” kata Kahn dalam wawancara dengan saluran televisi.
Februari lalu, anggota parlemen Pakistan memperkenalkan RUU yang menyerukan eksekusi publik terhadap mereka yang dihukum karena kejahatan seks dan pembunuhan anak, tetapi RUU itu tidak lolos parlemen.
Komentar