Panglima Goliat Tabuni Ancam ULMWP, Dinilai Tak Hargai Konstitusi

Jurnalpatrolinews – Papua Barat : Markas Pusat Komando Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat / Organisasi Papua Merdeka (TPNPB OPM) mengeluarkan siaran pers terkait penolakan konstitusi baru oleh kelompok ULMWP. (24/10)

Diketahui kelompok TPNPB melalui Panglima Tertinggi Gen. Goliat Tabuni, meyakini bahwa apa yang telah dilakukan oleh United Liberation Movement for West Papua atau ULMWP adalah tindakan makar terhadap masyarakat Papua Barat.

“TPNPB telah melakukan perjuangan kemerdekaan dalam kurun waktu 5 dekade, dan perjuangan didasarkan pada konstitusi tahun 1971 dimana OPM merupakan induk dari perjuangan,” ungkap Goliat.

Oleh sebab itu pihaknya mengecam setiap tindakan diluar batas yang diserukan oleh ULMWP setidaknya dalam beberapa waktu belakangan. Goliat mengatakan bahwa ULMWP tidak memahami hakikat perjuangan Papua.

“ULWMP baru didirikan tahun 2014, itu juga oleh pemimpin mereka yang tidak diakui. Makanya sekarang dimana kepala-kepala pemimpin itu? Papua ini bukan Australia, Amerika, atau Inggris,” tambahnya. Dalam kesempatannya Goliat juga mengatakan bahwa ULMWP tidak diakui oleh seluruh jajaran dan keanggotaan TPNPB.

Goliat berambisi akan menahan gejolak yang terjadi dan menegaskan bahwa tidak akan memberi ruang terhadap kelompok yang melanggar konstitusi. Hal ini diungkapkan mengingat perjuangan yang melanggar konstitusi adalah sebuah upaya pengaburan jejak sejarah.

“kami berperang di hutan, tapi kami juga tidak akan membiarkan kelompok asal-asalan seperti ULMWP menghancurkan sejaran perjuangan. Stop disitu karena kalian bukan wakil dari suara rakyat Papua,”

TPNPB telah berjuangan dengan semangat konstitusi yang murni, dan kehadiran ULMWP dengan segala tipu dayanya telah mengancam sebab bertujuang untuk menghancurkan persatuan rakyat Papua untuk meraih kemerdekaan.  (Ind Paper)

Komentar