Pasukan Haftar Melakukan Serangan Udara Dan Menghancurkan Sistem Pertahanan Udara Turki

Jurnalpatrolinews – TripoliĀ  : Kantor berita Lebanon Al-Masdar News mengklaim bahwa pasukan yang dipimpin oleh Field Marshal Khalifa Haftar telah melakukan serangkaian serangan udara terhadap pasukan Pemerintah Kesepakatan Nasional [GNA] kemarin.

Menurut media, serangan itu terjadi di area kastil dan jembatan al-Sadada.Ā Beberapa serangan ditujukan ke sistem pertahanan udara Turki yang juga berlokasi di wilayah tersebut.

Sumber Al-Masdar News mengklaim bahwa sistem rudal Turki, serta instalasi radarnya telah hancur.Ā Saluran TV lokal Libya 24 mengkonfirmasi serangan itu.Ā Menurut sumber lokal, sistem pertahanan udara Turki yang hancur adalah bagian dari penyebaran baru-baru ini di wilayah MIM-23 Hawk.

Beberapa perwira Angkatan Darat Libya melaporkan bahwa serangan udara tersebut menargetkan pertahanan udara Turki yang baru-baru ini dipasang di Al-Sadada, yang penting karena pasukan Pemerintah Kesepakatan Nasional telah mengumpulkan pasukan mereka di daerah tersebut untuk kemungkinan serangan di Sirte.

Tentara Nasional Libya belum mengomentari laporan serangan udara tersebut.

Seperti diberitakan bahwa pada 8 Juli di pangkalan udara Libya al-Watiya, yang terletak 140 kilometer dari Tripoli, dihancurkan tiga sistem rudal anti-pesawat Turki MIM-23 Hawk dan sistem peperangan elektronik dan radar produksi Ukraina.

Fasilitas tersebut diduduki oleh pasukan Pemerintah Kesepakatan Nasional (GNA) Libya.Ā Menurut laporan media, pesawat tempur Mirage 2000-9 dari pesawat tempur Angkatan Udara Uni Emirat Arab, yang lepas landas dari Mesir, kemungkinan dari pangkalan udara Sidi-Barani.

Perwakilan dari operasiĀ “Volcano of Wrath”Ā dari Libya GNA Abdulmalik al-Medeni mengkonfirmasi kemudian bahwa pesawat tempur buatan Perancis dalam pelayanan dengan Angkatan Udara UEA.Ā Mirage 2000-9 dilengkapi dengan rudal udara-ke-darat.