Pemerintah Bakal Kaji SPBE, Benarkah 2022 Tak Ada Rekrutmen CPNS?

JurnalPatroliNews – Jakarta,- Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Tjahjo Kumolo memastikan akan lebih mengutamakan rekrutmen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) pada 2022.

Berbicara melalui keterangan tertulis, seperti dikutip Selasa (18/1/2022), Tjahjo mengatakan, pemerintah akan mengkaji secara menyeluruh terkait dampak penerapan transformasi sistem pemerintah berbasis elektronik (SPBE) yang akan diterapkan di tiap instansi pemerintah.

“Karena itu, untuk sementara rekrutmen tahun anggaran 2022 difokuskan pada PPPK terlebih dahulu,” kata Tjahjo, Selasa (18/1/2022).

Tjahjo mengatakan rekrutmen PPPK pada tahun ini akan difokuskan untuk memenuhi kebutuhan pelayanan dasar kependidikan alias guru dan para tenaga pelayanan kesehatan di seluruh tanah air.

Meski begitu, Tjahjo tidak secara spesifik menjelaskan apakah kebijakan ini akan membuat pemerintah membatasi rekrutmen CPNS pada tahun ini.

Namun, tersiar kabar pemerintah akan membatasi rekrutmen penerimaan calon abdi negara.

Tjahjo sendiri mengatakan, saat ini sepertiga PNS menempati jabatan pelaksana yang diperkirakan 30-40% akan berkurang kebutuhannya seiring dengan proses transformasi digital yang direncanakan pemerintah.

“Perlu disiapkan strategi alih tugas melalui up-skilling dan re-skilling mereka agar mampu melaksanakan pekerjaan yang masih akan dibutuhkan ke depan,” jelasnya.

Komentar