Pemerintah Terima Lagi 6 Juta Dosis Bahan Baku Vaksin Sinovac

JurnalPatroliNews – Jakarta,– Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate menyampaikan bahwa pemerintah kembali menerima vaksin Covid-19 sebanyak 6 juta dosis bahan baku vaksin (bulk) dari Sinovac Biotech Ltd. dan 482.400 dosis vaksin jadi (vial) dari Sinopharm China National Pharmaceutical Group Corporation pada Jumat (30/4) siang.

“Pada hari ini, tadi telah tiba vaksin Covid-19 sejumlah enam juta dosis dalam bentuk bahan baku/bulk yang berasal dari Sinovac Biotech Ltd. dan sejumlah 482.400 dosis vaksin dalam bentuk jadi/vial dari Sinopharm China National Pharmaceutical Group Corporation,” kata Johnny G. Plate dalam keterangannya di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang.

Johnny G. Plate mengungkapkan, dengan kedatangan vaksin tahap 10 ini, Indonesia sudah menerima 65.500.000 dosis vaksin bulk Sinovac dan 8.448.000 dosis vaksin dalam bentuk jadi atau finished product dari Sinovac, Sinopharm dan COVAX GAVI Facility Astrazeneca.

Selain itu, saat ini terdapat beberapa negara yang sedang menghadapi gelombang kedua (second wave) dan bahkan gelombang ketiga (third wave) penularan Covid-19 yang mengakibatkan kembali terjadinya lonjakan kasus positif.

“Untuk itu, kita harus bersama-sama berupaya agar kejadian tersebut tidak terjadi di Indonesia. Meskipun vaksinasi telah dilakukan, kita tidak boleh lengah. Kita harus tetap disiplin melaksanakan protokol kesehatan untuk keselamatan seluruh masyarakat Indonesia,” jelas Johnny G. Plate.

Adapun, terkait upaya pencegahan peningkatan penularan Covid-19, pemerintah melalui Surat Edaran Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Nomor 13 Tahun 2021 telah menetapkan peniadaan mudik Hari Raya Idul Fitri tahun 1442 Hijriah pada 6-17 Mei 2021.

Di samping itu, sesuai dengan Adendum Surat Edaran tersebut, upaya pengetatan persyaratan Pelaku Perjalanan Dalam Negeri (PPDN) juga diterapkan sejak dua pekan sebelum dan sepekan setelah masa peniadaan mudik yakni 22 April sampai 5 Mei dan 18-24 Mei.

“Upaya-upaya ini diharapkan tidak hanya dapat memutus rantai penyebaran Covid-19 namun juga mampu mengantisipasi potensi peningkatan penularan kasus antardaerah. Sekali lagi, kita tidak boleh lengah demi melindungi diri, melindungi keluarga dan melindungi seluruh masyarakat,” pungkas Johnny G. Plate. (industry)

Komentar