Pengobatan Keliling Kampung, Satgas Yonif 754 Jaga Kesehatan Masyarakat Asmat

JurnalPatroliNews-Jakarta – Satgas Yonif 754/ENK/20/3 Kostrad sebagai Satgas Pengamanan Daerah Rawan (Pamrahwan) Papua, memiliki tanggung jawab tidak hanya menciptakan dan menjaga keamanan saja, juga membantu pemerintah dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat, salah satunya melalui pemberian pelayanan kesehatan berupa pengobatan gratis keliling kampung.

Hal tersebut disampaikan Dansatgas Pamrahwan Yonif 754/ENK/20/3 Kostrad Letkol Inf Dodi Nur Hidayat, dalam rilis tertulisnya di Mimika Papua, Jumat (30/07/2020).

Dikatakannya, pengobatan keliling kampung kepada masyarakat di Kampung Baru Distrik Agats Kabupaten Asmat (Kamis, 29/7/2020), merupakan upaya Satgas untuk memudahkan masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan sehingga tercipta peningkatan kualitas kesehatan bagi masyarakat di kampung tersebut.

Pengobatan Keliling Kampung, Satgas Yonif 754 Jaga Kesehatan Masyarakat Asmat

“Sebagai wujud kepedulian kita (Satgas) untuk menjaga dan meningkatkan kesehatan masyarakat,” kata Dodi.

Dalam upayanya tersebut, selain dilakukan dengan berkeliling kampung dan mendatangi masyarakat dari rumah ke rumah, Satgas Yonif 754/ENK/20/3 Kostrad membuka layanan Pos Kesehatan 1 x 24 jam serta bekerja sama dengan Puskesmas untuk memberikan pelayanan Pos Yandu.

“Pelayanan kesehatan yang kita berikan, bukan saja kepada para orang dewasa, termasuk juga kepada anak-anak dan balita,” ucapnya.

Pengobatan Keliling Kampung, Satgas Yonif 754 Jaga Kesehatan Masyarakat Asmat

“Selain itu, kita juga memberikan sosialisasi kesehatan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pola hidup sehat,” tambahnya

Di tempat terpisah, Maria (29) salah seorang masyarakat Kampung Baru merasa senang dan terbantu dengan pengobatan gratis keliling kampung yang dilakukan Satgas Yonif 754/ENK/20/3 Kostrad.

“Terima kasih kepada Bapak Tentara, kami masyarakat kampung sangat senang karena mudah untuk berobat dan tidak perlu membayar (gratis). Kami sangat tebantu sekali,” pungkas Maria. (Dispenad)

Komentar