Perkembangan Kasus Covid-19 di Buleleng Cukup Baik dan Akhir Pekan Tiga PDP Positif Sembuh

JurnalPatroliNews – Buleleng,–  Perkembangan kasus Covid-19 di Kabupaten Buleleng pada hari ini cukup baik. Tercatat, sebanyak tiga Pasien Dalam Pengawasan (PDP) terkonfirmasi positif telah dinyatakan sembuh pada hari ini. Tiga PDP yang sembuh itu antara lain PDP 112, PDP 125, PDP 126, seperti diungkapkan oleh Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Buleleng Drs. Gede Suyasa, M.Pd dalam jumpa pers online pada hari Sabtu (11/07).

Lebih jauh, Suyasa menyebutkan, riwayat dari masing-masing PDP yang sembuh, antara lain PDP 112 yang sebelumnya melakukan kontak erat dengan PDP 80 dan PDP 104. Yang bersangkutan dirawat selama 4 hari dengan menjalani Swab Test 4 kali dengan dua hasil terakhir negatif.

Sementara PDP 125 dan PDP 126 mulai dirawat bersamaan sejak 4 hari lalu setelah melakukan kontak erat dengan PDP yang kasusnya ditangani oleh GTPP Kota Denpasar. Mereka berdua telah melakukan Swab Test sebanyak 4 kali dan 2 hasil terakhir negatif.

Selain angka kesembuhan, pada hari ini diungkapkan juga oleh Suyasa, terdapat penambahan PDP terkonfirmasi positif, yakni PDP 132, sehingga untuk saat ini jumlah PDP terkonfirmasi positif yang tengah dirawat oleh GTPP Covid-19 Kabupaten Buleleng berjumlah 8 orang, 7 di antaranya dirawat di Buleleng sementara 1 orang dirujuk ke Denpasar.

Selain itu, juga terdapat 1 PDP terkonfirmasi positif asal Buleleng yang ditangani oleh GTPP Provinsi Bali. Di luar PDP terkonfirmasi positif, pihaknya kini juga merawat 2 PDP yang belum terkonfirmasi, karena masih menunggu hasil swab test, yakni PDP 129 yang tercatat hari kemarin ditambah PDP 130 dan PDP 131 yang tercatat pada hari ini.

Beralih ke data lainnya, Suyasa memaparkan, untuk sementara ini pihaknya tidak ada merawat Orang Dalam Pengawasan (ODP) maupun pelaku perjalanan ke wilayah terjangkit, baik lokal maupun internasional.

Sedangkan Orang Tanpa Gejala (OTG) pada saat ini terdapat 133 orang yang tengah menjalani isolasi mandiri. (TiR).-

Komentar