JurnalPatroliNews – Jakarta,– PT Pertamina (Persero) mengungkapkan penurunan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis bensin dengan nilai oktan (RON) 90 atau dikenal dengan merek Pertalite akan diperluas ke berbagai wilayah di Pulau Jawa hingga Sumatera.
Hal ini diungkapkan CEO Subholding Commercial & Trading Pertamina Mas’ud Khamid kepada wartawan di Jakarta, Rabu (16/09/2020).
Mas’ud mengatakan penurunan harga Pertalite hanya diterapkan di wilayah dengan kriteria masih banyak penggunaan Premium atau bensin dengan nilai oktan 88, tapi di sisi lain konsumen masih memiliki daya beli cukup tinggi.
Hal ini seperti yang baru saja dilakukan Pertamina pada akhir pekan lalu di mana menurunkan harga Pertalite sebesar Rp 1.200 per liter menjadi Rp 6.450 per liter dari semula Rp 7.650 per liter di wilayah Tangerang Selatan.
“Kami mengedukasi pengguna Premium, tapi sesungguhnya dia punya daya beli untuk membeli Pertamax atau Pertalite. Itu edukasi marketing murni, seseorang yang punya daya beli yang kuat membeli produk yang lebih bagus, tapi karena belum punya pengalaman merasakan BBM bagus, nah kami kasih uji coba,” jelasnya.
Namun demikian, dia mengatakan besaran diskon promo yang diberikan ini akan menurun setiap dua bulan. Dua bulan pertama diskon diberikan sebesar Rp 1.200 per liter. Kemudian pada dua bulan seterusnya diskon akan dipotong menjadi hanya Rp 800 per liter dan seterusnya.
“Per dua bulan diskonnya kami turunkan. Jadi, dua bulan pertama diskon Rp 1.200 (per liter), nanti dua bulan kedua turun jadi Rp 800 dan seterusnya. Hari ini di Denpasar diskonnya Rp 800,” tuturnya.
Mas’ud menegaskan diskon ini diberikan hanya untuk jenis BBM Pertalite dan tidak berlaku untuk Pertamax.
“Khusus Pertalite. Kalau Pertamax, diskonnya nasional lewat My Pertamina dan Link Aja,” ujarnya.
[CNBC]
Komentar