Jurnalpatrolinews – Manado, Pertanian di Sulut mendapat karunia karena letak geografis mendukung. Dikelilingi gunung berapi aktif, justru menjadikan lahan di bumi nyiur melambai subur dan cocok dengan berbagai jenis tanaman.
Hal tersebut disampaikan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo, saat berkunjung ke Desa Tontalete, Kecamatan Kema, Kabupaten Minahasa Utara, Minggu (30/8/2020).
Menurut Syahrul Yasin Limpo, setiap letusan dari gunung berapi akan membuat tanah subur sehingga harus selalu disyukuri.
“Inilah nikmat dari Tuhan. Sulawesi Utara bak surga bagi para petani. Lihat sekeliling, semua hijau dan subur,” kata mantan Gubernur Sulawesi Selatan itu.
Pada kesempatan itu, Limpo mengajak Gubernur Sulut Olly Dondokambey memanfaatkan lahan luas dan subur yang dimiliki Sulut.
“Ayo pak Olly, saya senang dan semangat. Mari kita menanam, saya melihat Sulut sangat siap,” kata Limpo.
Kepada para petani, Mentan mengajak tetap antusias menanam.
Dikatakan, petani akan berhasil jika rajin mengolah kebun dan pandai membaca pasar.
“Sebenarnya tidak ada petani miskin. Miskin itu kalau malas,” tegasnya.
Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Edwin Silangen mewakili Gubernur Olly Dondokambey memberikan apresiasi kepada mentan.
Edwin Silangen mengaku, mentan sangat peduli dengan sektor pertanian di Sulut terlebih di tengah pandemi COVID-19.
“Terima kasih pak menteri. Karena sudah datang beberapa kali ke Sulut,” kata Silangen.
Ia menambahkan, pertanian merupakan kekuatan mempertahankan ekonomi saat wabah corona melanda.
“Meskipun beberapa sektor anjloknya namun pertanian memperlihatkan pertumbuhan positif,” tandasnya.
Komentar