JurnalPatroliNews – Muara Badak – Untuk mendorong keterlibatan generasi muda dan menanamkan kepedulian terhadap lingkungan sejak dini, PT Pertamina Hulu Sanga Sanga (PHSS) bersama Persatuan Pemuda Muara Badak (PPMB) menyelenggarakan pelatihan lanjutan budidaya jeruk di Desa Tanjung Limau, Kecamatan Muara Badak pada Sabtu, 7 Juni 2025. Program ini merupakan bagian dari upaya tanggung jawab sosial dan lingkungan (CSR) perusahaan.
Kegiatan tersebut bertujuan untuk menanamkan kebiasaan hidup sehat sejak usia dini, mengenalkan manfaat jeruk nipis, serta memberikan pelatihan keterampilan pengolahan hasil pertanian kepada para orang tua dan pemuda. Pelatihan tak hanya mencakup pembuatan sari jeruk, tapi juga pemanfaatan limbah kulitnya menjadi produk lilin aromaterapi ramah lingkungan. Langkah ini menjadi bentuk nyata edukasi dalam pengelolaan limbah sekaligus mendorong ekonomi sirkular di masyarakat.
Sejumlah tokoh dan perwakilan hadir dalam kegiatan ini, antara lain perwakilan dari Kecamatan Muara Badak, Ketua PKK kecamatan, istri Kepala Desa Badak Baru yang juga menjabat sebagai Bunda PAUD Inovatif Muara Badak, Kepala Desa Tanjung Limau, serta tokoh masyarakat dan pemuda. Sebanyak 30 anak usia dini turut menjadi peserta utama dalam pelatihan ini.
Tri Haryono, mewakili Pemerintah Kecamatan Muara Badak, menyampaikan rasa terima kasih atas kontribusi PHSS. Ia berharap kegiatan serupa dapat terus dikembangkan oleh komunitas pemuda di wilayahnya. Sementara itu, Kepala Desa Tanjung Limau, Suriyandi, A.Md., menilai kegiatan ini sebagai sarana pemberdayaan yang konkret bagi pemuda di desa.
Widhiarto Imam Subarkah, Manager PHSS Field, menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam menyukseskan program CSR. Ia menyebut bahwa keberhasilan pelaksanaan kegiatan seperti ini sangat bergantung pada sinergi antara perusahaan, pemerintah, organisasi lokal, dan masyarakat umum. Menurutnya, pelatihan ini juga menjadi bagian dari upaya PHSS untuk menciptakan masyarakat yang tangguh dan inovatif, terutama dalam pemanfaatan potensi lokal secara berkelanjutan.
Ketua Bunda PAUD Muara Badak, Suhartini, menambahkan bahwa pelatihan ini memberi pengaruh positif terhadap motivasi anak-anak dalam belajar serta mempererat ikatan antara pendidikan, lingkungan, dan keluarga.
Rangkaian acara dimulai dengan senam Zumba Kids untuk menciptakan suasana yang menyenangkan, diikuti dengan sesi edukatif tentang manfaat jeruk nipis melalui pendekatan interaktif langsung di kebun milik PPMB. Metode ini dirancang agar anak-anak dapat belajar secara menyenangkan sekaligus mengenal langsung proses pertanian dari sumbernya.
Sementara itu, Dony Indrawan, selaku Manager Communication Relations & CID PT Pertamina Hulu Indonesia (PHI), menjelaskan bahwa PHSS sebagai bagian dari PHI terus menggagas program CSR berbasis inovasi dan potensi lokal. Ia menekankan bahwa kegiatan ini tidak hanya menyasar peningkatan gizi dan ekonomi, tetapi juga mengusung misi pelestarian lingkungan sebagai landasan utama pembangunan berkelanjutan.
Program budidaya jeruk nipis ini, yang awalnya ditujukan bagi para pemuda pengangguran, kini berkembang menjadi kegiatan lintas usia yang menggabungkan pembelajaran, kewirausahaan, dan pemberdayaan keluarga.
Sebagai informasi, PT Pertamina Hulu Sanga Sanga (PHSS) merupakan anak usaha dari PT Pertamina Hulu Indonesia (PHI) yang beroperasi di Wilayah Kerja Sanga Sanga, Kalimantan Timur. Bernaung di bawah Zona 9 dan berperan sebagai kontraktor pemerintah dalam pengelolaan hulu migas bersama SKK Migas, PHSS aktif menjalankan program CSR di berbagai bidang seperti ekonomi, pendidikan, kesehatan, lingkungan, infrastruktur, dan kebencanaan. Semua inisiatif ini ditujukan untuk mendukung target pembangunan berkelanjutan (SDGs) dan memperkuat kapasitas masyarakat sekitar.
Komentar