JurnalPatroliNews, Surabaya – Polisi mengamankan tiga dari empat pelaku pengeroyokan seorang remaja. Korban mengalami luka bacok di bagian tangan kanan dan perut sebelah kiri.
Ketiga pelaku remaja yang masih berumur 14 tahun dan 15 tahun tersebut diamankan setelah melakukan pembacokan di Jalan Manyar Surabaya pada Minggu (27/12) dini hari.
“Setelah tim melakukan penyelidikan, memeriksa saksi-saksi di lapangan dan bukti CCTV yang kita kumpulkan di jalan, akhirnya mengerucut kepada tiga orang tersangka yang kebetulan masih di bawah umur semuanya,” ujar Wakasat Reskrim AKP Ambuka Yudha kepada wartawan di Mapolrestabes Surabaya, Senin (28/12/2020).
Ambukha mengatakan motif dari pengeroyokan tersebut dipicu oleh perselisihan antara dua kelompok. Hingga akhirnya para tersangka menginfokan kepada temanya yang lain kemudian melakukan pengeroyokan dengan senjata tajam.
“Mereka berputar-putar (di lokasi) kemudian salah satu dari tersangka mengaku melihat orang yang mirip kelompok lawannya,” ungkap Ambukha.
Akibat kejadian pengeroyokan tersebut, korban mengalami luka bacok di sebelah kanan dan perut sebelah kiri.
“Dari pengakuan tersangka senjata ini dibawa dari rumah. Yang gergaji membuat sendiri,” ujar Ambukha.
Sementara itu, Ambukha membantah kejadian pengeroyokan tersebut karena perselisihan antar geng yang selama ini terjadi di Surabaya. Pihaknya mengaku hanya kumpulan kelompok remaja.
“Kalau dikatakan gangster saya rasa tidak. Tapi memang hanya kelompok anak-anak yang tingkat emosinya yang masih labil. Yang bersangkutan hanya terpancing oleh informasi yang diberikan oleh temannya,” jelas Ambukha.
Sementara itu, selain mengamankan tiga orang tersangka, polisi juga menyita barang bukti senjata tajam berupa parang dan juga gergaji serta motor yang digunakan sebagai sarana.
(dtk)
Komentar