JurnalPatroliNews – Bogor,- Polres Bogor tengah menyelidiki limbah yang diduga mengandung Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) yang berada dilokasi bekas Pabrik Kanisatex, Desa Citeureup, Kabupaten Bogor. Polisi akan segera turun memeriksa keberadaan limbah diduga B3 yang belum diketahui pemiliknya itu.
Kasubag Humas Polres Bogor, AKP. Ita Puspita mengatakan, untuk menyelidiki limbah yang diduga B3 yang sempat meresahkan warga setempat ini, pihaknya kini akan berkoordinasi dengan Polsek Citereup. “Mohon waktu dulu, sekarang kami akan berkoordinasi dengan Polsek Citeureup dulu, untuk mengusut itu,” tegasnya, kepada Jurnal Patroli News.
Seperti diketahui, kabar berita limbah B3 ini tersebar setelah sejumlah warga menemukan tumpukan limbah berbau menyengat yang tertimbun dilokasi bekas Pabrik PT. Kanisatex. Tumpukan galon berisi limbah ini patut diduga mengandung B3. Pasalnya sangat berbau tajam dan membuat rumput – rumput dan tanaman warga yang tekena ceceran limbah menjadi mati dan menghitam.
Sebelumnya Kepala Desa Citeureup, Marwan Hermawan kepada Jurnal Patroli mengaku, belum mengetahui keberadaan kegiatan penampungan limbah tersebut. Namun, dirinya menegaskan akan segera turun ke lokasi untuk memeriksa kebenarannya. “Kami belum mengetahui keberadaannya. Tapi kami akan segera turun (Sidak) ke lokasi. Jika memang itu mengandung B3 kami akan husir mereka,” tegasnya.
Dari pantauan Jurnal Patroli News di lapangan, terlihat ratusan galon besar berisi limbah cair tertumpuk dilokasi itu. Galon – galon yang tersusun rapi tersebut semuanya dipenuhi cairan hitam pekat dengan aroma yang sangat busuk. Selain mengeluarkan aroma sangat tajam, terpantau rumput yang tekena ceceran cairan limbah menjadi mati seperti terbakar. Tak hanya rumput beberapa pohon pisang dan pohon mangga juga ikut mati.
Komentar