Positif Covid-19, Dewi Perssik Alami Gejala Langka

JurnalPatroliNews – Jakarta, Pedangdut Dewi Perssik mengumumkan bahwa dirinya dan delapan anggota keluarganya sempat terpapar Covid-19. Setelah positif, Dewi menderita gejala langka.

“Akibat aku terpapar Covid-19, seluruh kulit tubuhku timbul kemerahan. Gejala itu merupakan gejala yang jarang terjadi, mungkin hanya 20% orang yang positif Covid-19 yang mengalami gejala seperti ini,” ujar Dewi dalam video yang ia unggah di akun media sosialnya, Jumat (25/12/2020).

Gejala itu tampak di foto yang ia unggah. Terlihat banyak bercak-bercak kemerahan di wajahnya.

“Mungkin ini peringatan dari Allah SWT sama aku, karena memang saat itu jadwalku juga padat dan kelelahan jadi mudah terpapar Covid-19,” lanjutnya.

Dewi berkisah, ia didiagnosis positif Covid-19 pada 30 November 2020 lalu. Bukan hanya ia yang positif, melainkan seluruh keluarganya.

“Jadi pada 30 November 2020 lalu aku sama keluargaku menjalani pemeriksaan swab test PCR. Hasil tesnya aku dinyatakan positif Covid-19. Bukan hanya aku saja yang dinyatakan Covid-19 tapi keluarga aku, Mas Gabriel, Aa, Mbak Lebby, dan asisten aku juga. Jadi kebetulan di dalam rumah ini ada delapan orang, jadi ini termasuk klaster family,” ungkap Dewi Perssik.

Pemilik goyang gergaji itu berkisah, setelah ia dan keluarganya positif Covid-19, mereka langsung melalukan isolasi mandiri dan menjalani pengobatan.

Usai menjalani pengobatan dan menjalani isolasi, Dewi akhirnya bisa bernapas lega lantaran dirinya telah negatif dari Covid-19 dan dinyatakan sembuh.

“Alhamdulillah Allah masih kasih kesempatan aku untuk sehat, aku sekarang sembuh, aku salah satu orang yang beruntung untuk sembuh. Aku sudah cek dua kali negatif. Alhamdulillah,” tegasnya.

Dalam kesempatan ini, pelantun tembang Diam-diam itu mengingatkan masyarakat akan bahaya virus Covid-19 yang merupakan bahaya yang nyata.

“Nah ini jadi bahan renungan buat kita semua dan teguran buatku juga untuk menggugurkan dosa-dosaku, dan bahwa Covid itu nyata. Covid ini selain menular, juga mematikan. Gejala yang aku alami adalah gejala ringan, yang lebih berbahaya itu OTG. Jadi patuhi protokol keamanan yaa demi menjaga kita yaitu kamu, aku dan kita,” tandasnya.

(bs)

Komentar