Presiden Jokowi Buka Suara Soal Kematian Anggota FPI, Ini Pesannya

JurnalPatroliNews – Jakarta, Presiden Joko Widodo (Jokowi) buka suara mengenai peristiwa kematian 6 orang pendukung Front Pembela Islam (FPI) yang ditembak kepolisian di Jalan Tol Jakarta-Cikampek beberapa waktu lalu dan juga kematian 4 orang warga di Sigi, Sulawesi Tengah.

Menurut Jokowi, Indonesia merupakan negara hukum. Oleh karena itu, hukum harus dipatuhi dan ditegakkan untuk melindungi kepentingan masyarakat, melindungi kepentingan bangsa dan negara.

“Sudah merupakan kewajiban aparat penegak hukum untuk menegakkan hukum secara tegas dan adil. Aparat hukum dilindungi oleh hukum dalam menjalankan tugasnya,” ujar Jokowi usai berolahraga di kawasan Istana Kepresidenan Bogor, Minggu (13/12/2020) pagi.

Dalam kesempatan yang sama, presiden juga mengimbau agar aparat keamanan dapat bertindak secara tegas dalam melakukan penegakan. Namun, Jokowi juga mengingatkan agar langkah-langkah aparat itu tidak gegabah dan mematuhi kaidah Hak Asasi Manusia (HAM).

“Jika terdapat perbedaan pendapat tentang proses penegakan hukum, saya minta agar gunakan mekanisme hukum,” kata mantan Wali Kota Solo itu.

Selanjutnya Jokowi yang juga merupakan mantan Gubernur DKI Jakarta juga berpesan agar semua pihak memastikan penegakan hukum berjalan dengan baik.

“Kita harus menjaga tegaknya keadilan dan kepastian hukum di negara kita, menjaga fondasi bagi kemajuan Indonesia,” ujarnya.

(*/lk)

Komentar