JurnalPatroliNews – Jakarta, Startup asal Inggris iAbra mengatakan telah mengembangkan alat test Covid-19 dengan menganalisis air liur. Hasilnya bisa diketahui dalam 20 detik dengan sensitivitas 99,8% dan spesifikasi 96,7%.
Uji coba alat yang diberi nama Virolens ini telah dilakukan di Heathrow Airport, sebuah daerah yang dulunya bernama London Airport, Inggris.
“Sistem kami memungkinkan pengujian yang sederhana, kecepatan tinggi, andal, dan berbiaya rendah dalam lingkungan yang dinamis,” ujar CEO iAbra Greg Compton, seperti dikutip dari Reuters, Kamis (10/9/2020).
iAbra mengembangkan Virolens dengan desain dan manufaktur dari TT Electronics dan teknologinya didukung oleh intel.
Alat ini berdasarkan pada pencitraan holografik mikroskopis dan kecerdasan buatan (AI), perangkat screening menggunakan kamera digital yang terpasang pada mirkoskop untuk menganalisis sampel air liur dengan data yang dijalankan melalui komputer yang dilatih untuk mengindentifikasi virus dari sel lain.
Hingga kini belum ada alat rapid test corona yang bisa mendeteksi Covid-19 dalam hitungan detik. rekor rapid test tercepat kini dimiliki oleh yang bisa memberikan hasil test dalam lima menit.
(cnbc)
Komentar