JurnalPatroliNews – Jakarta,- Sebuah video viral menunjukan sejumlah aksi masyarakat Dayak melakukan unjuk rasa terkait pernyataan dugaan penghinaan Kalimantan oleh jurnalis senior yang juga mantan caleg PKS, Edy Mulyadi.
Sebelumnya, Edy Mulyadi mengatakan kalau Kalimantan merupakan tempat jin membuang anak mereka.
Pernyataan itu menyulut emosi banyak kalangan, khususnya warga Kalimantan.
Di akun Instagram pribadi Permadi Arya @permadiaktivis2, dirinya mengunggah video Instagram Reels berdurasi 31 detik terkait aksi atas perkataan Edy Mulyadi, pada Senin (24/1/2022).
Dalam video itu, terlihat sejumlah masyarakat Dayak melakukan orasi dan unjuk rasa mengenai pernyataan Edy Mulyadi.
Unjuk rasa ini terlihat dilakukan di berbagai daerah. “yth pak @kepalakepolisian_ri, suku Dayak sudah turun ke jalan jalan di seluruh pelosok Kalimantan menuntut agar Edy Mulyadi CS ditangkap,” ungkap Arya dalam captionnya.
Masyarakat Dayak terlihat amat marah karena ungkapan Edy Mulyadi. Salah satu aksi bahkan melibatkan ritual potong babi.
“Sampai ada yang ritual potong babi, ngeri pak saya rasa bapak tak perlu diingatkan lagi akan sejarah betapa seriusnya ini mohon segerakan pak,” tutur Arya.
Edy Mulyadi sendiri diketahui sudah mengunggah video permintaan maaf terhadap perkataannya itu. Dirinya berkata kalau ini hanya salah paham dan konteks dari ucapannya tersebut disalahartikan.
Komentar