Ritual Umat Shinto, Berendam Air Es dan Berdoa Pandemi Segera Usai

JurnalPatroliNews – Jakarta, Sejumlah orang dengan pakaian tradisional bertepuk tangan dan bernyanyi sebelum menuju ke pemandian air es dalam ritual Shinto di kuil Tokyo, Jepang, Minggu (9/1).

Mereka bersama-sama melakukan ritual pemurnian jiwa dan berdoa pandemi segera berakhir.

Hanya selusin orang yang berpartisipasi dalam acara tahunan di kuil Teppou-zu Inari. Acara itu tahun ini diperkecil mengingat pandemi.

Padahal pada awal 2020, acara itu diikuti lebih dari seratus orang. Sesi tahun ini pun penonton tak diperbolehkan menyaksikan acara tersebut.

Usai melakukan pemanasan dan bernyanyi di bawah langit cerah bersuhu 5,1 derajat Celsius, peserta yang terdiri dari sembilan pria dan tiga perempuan masuk ke kolam dengan air dingin dan bongkahan es besar.

“Saya berdoa agar virus corona segera berakhir,” kata peserta berusia 65 tahun, Shinji Ooi, yang memimpin kelompok paroki Yayoikai di kuil, usai ritual.

Jepag telah berjuang menahan lonjakan kasus Covid-19 dengan Tokyo melaporkan 1.494 kasus baru pada Minggu (9/1).

Pemerintah setempat menyatakan keadaan darurat untuk Tokyo dan tiga prefektur tetangganya pada Kamis (7/1) demi menekan penyebaran pandemi. Padahal wilayah tersebut mencakup 30 persen dari populasi Jepang.

Salah satu peserta lainnya, Naoaki Yamaguchi mengatakan bahwa jumlah peserta yang lebih sedikit membuat air terasa menjadi lebih dingin.

“Biasanya kami memiliki lebih banyak peserta dan itu membuat suhu air sedikit lebih hangat. Tapi tahun ini, hanya ada 12 orang, jadi [dinginnya] menggila,” kata pria 47 tahun itu.

Kuil itu pun tahun ini memasang tema “menangkal pandemi” untuk acara yang biasanya diselenggarakan pada hari Minggu pekan kedua setiap tahunnya dan kini memasuki penyelenggaraan ke-66 kali.

(*/red/Reuters)

Komentar