JurnalPatroliNews, Semarang – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mewanti-wanti agar libur panjang akhir tahun tidak digunakan untuk mudik karena berpotensi meningkatkan kasus virus Corona atau COVID-19. Kini Ganjar membagikan jalur mudik aman untuk akhir tahun di media sosial. Seperti apa?
Diunggah di akun Instagram @ganjar_pranowo, peta aman mudik ahkir tahun ala Ganjar di tengah pandemi pun membuat netizen ngakak. Lengkap dengan keterangan daerah asal, persinggahan, hingga daerah tujuan, ternyata jalur mudik tersebut hanya berada di rumah saja.
Kamar Tidur diberi tanda hijau sebagai daerah asal, kemudian harus biru sebagai arus mudik yang menghubungkan tanda kuning sebagai persinggahan yaitu meja makan, ruang tamu, kamar mandi dan berakhir di tanda merah sebagai tempat tujuan yaitu teras depan.
Kemudian dari tempat tujuan ada garis hijau sebagai arus balik yang menghubungkan persinggahan di garasi, ruang TV, dan dapur hingga berakhir di daerah asal yaitu kamar tidur.
“Perhatikan Jalur Mudik Libur akhir tahun ini!!! Semoga panjenengan semua sehat & bahagia selalu. Siapa mau lewat sini? #tidakmudik #pakaimaskerjagajarakcucitangan” kata Ganjar dalam caption fotonya, seperti dilihat detikcom, Sabtu (19/12/2020).
Netizen yang menanggapi postingan itu pun melontarkan komentar-komentar yang mengundang senyum.
“Saya ada tambahan destinasi pak, ke kebon sayur&bunga ngurus taneman,” kata akun @maia_kitkat yang disambut emoticon acungan jempol oleh Ganjar.
“Pejuang rebahan hadir pak,” ketik akun @ff_loveno.
“Saya tiap hari lewat jalur itu pak alhamdulillah gk pernah bosen, karna emang hoby rebahan dan dirumah aja, ” kata akun @nurzaetun_amalia.
Diberitakan sebelumnya, Ganjar untuk menghadapi libur Natal dan Tahun Baru akan disiapkan operasi yustisi antisipasi penyebaran virus Corona. Bagi warga yang masuk Jateng juga diharapkan sudah melakukan tes swab antigen.
“Di rest area akan dipersiapkan tempat untuk lakukan kontrol, sehingga tak terjadi kerumunan. Jawa Tengah akan siapkan yustisi di sana, Satpol PP, juga kepolisian dibantu TNI. Sekaligus Dinkes untuk bisa ambil sampling test untuk lakukan pengamanan. Rencananya akan di beberapa titik,” kata Ganjar, Senin (14/12).
(dtk)
Komentar