Saat Pengamanan Aksi di Jayapura, Polwan Digigit Pendemo, Ada Perwira Polisi Luka Patah Tangan

JurnalPatroliNews – Jayapura,- Kapolresta Jayapura Kota Kombes Gustav Urbinas memastikan tidak ada korban jiwa di kalangan pendemo maupun luka terkena tembakan. Namun ada dua anggota Polri yang terluka saat pengamanan aksi demo.

Kedua anggota ini terluka saat berupaya membubarkan pendemo. Tanpa menyebutkan identitas, Kapolresta menyebut seorang perwira polisi mengalami luka patah tangan dan polwan digigit pendemo.

“Situasi kamtibmas di Kota Jayapura sudah kondusif dan aktivitas masyarakat normal,” ujar Urbinas didampingi Wakapolresta Jayapura Kota AKBP Suprapto dan Kasat Reskrim Polresta Jayapura Kota AKP Hendri Bawiling, Selasa (10/5/2022) malam. Dia menjelaskan, saat menangani pendemo anggota hanya mengeluarkan tembakan gas air mata dan semprotan dari water canon.

“Yang pegang senjata api laras panjang hanya beberapa personel, sedangkan personel Dalmas tidak dibekali senjata dan anggota Brimob membawa perlengkapan PHH sehingga dipastikan tidak ada yang mengalami luka tembak,” katanya.

Sebelumnya, polisi memukul mundur pendemo yang menolak Otsus Jilid II dan Daerah otonomi Baru (DOB). Massa telah berkumpul sejak pagi hari di tiga titik daerah vital, mulai dari Perumnas III waena, Jalan Utama Expo Waena dan Lingkaran Abepura. Ratusan massa ini dibubarkan petugas gabungan TNI Polri di samping PTUN Waena. Petugas terpaksa membubarkan secara paksa lantaran demo tidak diizinkan.

Komentar