JurnalPatroliNews – Jakarta, Ormas-ormas Islam seperti Front Pembela Islam (FPI), PA 212 hingga Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Ulama (GNPF-U) akan menggelar Aksi Bela Islam dan rapat akbar persiapan penyambutan Imam Besar FPI, Muhammad Rizieq Shihab di Halaman Gedung Sate, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (4/11).
Agenda itu diutarakan oleh salah satu orator Massa aksi Bela Nabi Muhammad atau Aksi 211 di sekitar Kedutaan Besar Prancis, Jakarta Pusat, Senin (2/11).
“Insya Allah di depan Gedung Sate kita akan menggelar rapat akbar. Rapat akbar apa? Rapat akbar persiapan penyambutan Imam Besar Umat Islam [Rizieq] di Indonesia. Siap datang?” kata orator.
“Siaap,” sahut peserta aksi.
Orator mengatakan bahwa pihaknya mendapatkan kabar gembira bahwa Rizieq akan kembali ke Indonesia sekitar bulan Rabiul Awal. Meski demikian, ia tak menjelaskan kapan tanggal persisinya Rizieq akan kembali ke tanah air.
Ia hanya meminta kepada massa aksi untuk siap menjemput Rizieq ketika info kepulangan sudah resmi ditentukan.
“Siap datang ke bandara?” tanya orator.
“Siaap,” sahut massa aksi.
“Kapan pun dan jam berapa pun ketika ada info habibana akan datang ke tanah air. Kita siap,” kata dia.
Selain itu, orator juga menyatakan tokoh-tokoh FPI, PA 212 dan GNPF-U akan hadir pada acara Rapat Akbar di Bandung tersebut. Salah satunya yang hadir adalah Juru Bicara PA 212 Haikal Hassan.
Diketahui, wacana Rizieq kembali ke tanah air mengemuka kembali belakangan ini. Pengumuman kepulangan ini jadi yang ketujuh sejak ia hengkang ke Arab Saudi pada April 2017.
Rencana kepulangannya kali ini juga diragukan oleh berbagai pihak. Salah satunya datang dari Duta Besar RI untuk Arab Saudi Agus Maftuh Abegebriel. Agus menyatakan Rizieq Shihab belum bisa keluar dari negara itu.
Agus menyatakan berdasarkan komunikasi dengan otoritas Arab Saudi, diperoleh info bahwa sistem portal imigrasi Kerajaan Arab Saudi menunjukkan Rizieq belum bisa keluar dari sana.
(cnn)
Komentar