Sandiaga Uno Bongkar Alasan Jokowi Memilihnya Sebagai Menteri

JurnalPatroliNews, JAKARTA – Sandiaga Uno mengungkapkan alasan Presiden Joko Widodo memilihnya sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf). Sandi bercerita bahwa presiden menaruh harapan besar untuk menyelamatkan sektor parekraf yang terpuruk akibat terimbas wabah corona.

Menurut Sandi ada beberapa pekerjaan rumah yang harus diselesaikan untuk membenahi industri pariwisata dan ekonomi kreatif. Di sektor pariwisata pihaknya akan fokus di 5 destinasi wisata prioritas, yakni Danau Toba, Candi Borobudur, Labuan Bajo, Mandalika, dan Likupang.

“Kita harus persiapkan segala aspek di mana di saat pandemi ini kesempatan kita untuk berbenah dengan tetap memperhatikan aspek kesehatan dan keselamatan. Di samping itu juga perlu diperhatikan soal infrastruktur sampai hal-hal sangat detail yang berkaitan dengan kesiapan produk yang sedang kita benahi,” ujarnya saat dialog virtual Kemenperekraf, Sabtu (26/12/2020).

Selain itu lanjut Sandi, dirinya juga diminta untuk memiliki kalender of event pada setiap destinasi wisata. Sebagai salah satu contohnya, ketika Presiden Jokowi masih menjabat sebagai Walikota Solo yang memiliki 60 event yang tercantum dalam kalender of event resmi.

“Bapak Presiden mengingatkan juga bahwa kita harus memiliki kalender of event atau kegiatan-kegiatan yang terjadwal dengan sangat rinci pada setiap destinasi. Beliau mengangkat pengalamanya di kota Solo, di mana pada satu tahun tersebut memiliki lebih dari 60 event yang tercantukm pada kalender of event resmi,” jelasnya.

Selain itu, Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu juga diminta untuk memastikan aspek kesehatan dan keselamatan di setiap destinasi wisata. Misalnya dengan mendorong program sertifikasi CHSE.

“Presiden juga dalam diskusinya ingin memastikan aspek-aspek kesehatan dan keselamatan pada setiap destinasi pariwisata itu kita betul-betul kita lakukan dengan sangat strategis. Sudah dimulai penerapan program CHSE agar dilanjutkan segala komprehensif dan strategis,” kata Sandi.

Sementara itu, Wakil Presiden Ma’ruf Amin meminta agar industri ekonomi kreatif bisa menjadi lokomotif dalam membangkitkan ekonomi. Sehingga berefek domino kepada penciptaan lapangan kerja. Berdasarkan catatan, lanjut Sandi, ada sekitar 30 juta pelaku dan pekerja di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Ini meliputi dari sektor informal, usaha mikro, usaha ultra mikro, usaha kecil menengah hingga usaha besar yang perlu mendapatkan bantuan.

“Bapak Wakil Presiden menambahkan agar ekonomi kreatif harus menjadi lokomotif untuk membangkitkan ekonomi kita, menciptakan lapangan pekerjaan karena kita sama-sama mengerti bahwa puluhan juta lapangan kerja di ciptakan oleh sektor pariwisata dan ekonomi kreatif,” jelasnya.

Selain itu, lanjut Sandi, Wapres juga menitipkan mengenai produk-produk yang akan disiapkan dibenahi. Misalnya produk desa wisata, wisata halal dan juga berbagai program yang menyentuh langsung kepada masyarakat keberlangsungan kehidupan masyarakat. “Amanah yang berat namun akan menjadi lebih ringan hari ini saya langsung gercep undang Kepala Dinas dari seluruh Kabupaten Kota sehingga kita melakukan ini bersama-sama. hari ini sebuah langkah awal, gerak cepat kita, gerak bersama,” jelasnya.

(sdn)

Komentar