Santriwati di Bogor Alami Pelecehan Seksual, Ponpes Acuh Tak Acuh

JurnalPatroliNews – Bogor – Peristiwa miris terjadi kepada seorang santriwati berinisial SZA (12) yang mengalami pelecehan seksual di salah satu Pondok Pesantren (Ponpes) di wilayah Kecamatan Bogor Barat.

Pada 27 Oktober 2021, pihak Ponpes mengabari kedua orang tua SZA bahwa anaknya sedang sakit demam dan menganjurkan untuk membawa anaknya ke rumah sakit untuk berobat dengan batas waktu selama lima hari.

Disebut, SZA sempat mengaku kepada orang tuanya saat hendak mengantarkan kembali anaknya ke Ponpes pada 5 November 2021, ia mengatakan merasakan sakit di bagian dada hingga mengalami sesak.

“Dari situ anak kami baru bercerita, sebelum dia sakit malamnya ada kejadian pelecehan seksual yang dialami anak kami,” ungkap Parlindungan Simorangkir, ayahanda SZA, Selasa (7/12/2021).

SZA menyebut bahwa sekitar pukul 02:00 WIB seorang banin (santri) mengendap-endap masuk ke kamarnya. Pada saat membuka mata, SZA melihat ada seorang laki-laki berlari keluar dari kamarnya.

Tak lama, SZA kembali menyadari bahwa seseorang telah menarik pakaian dalamnya (bra) yang digunakan dari arah depan dan mendapati kancing baju yang dikenakannya sudah terbuka hingga ke bagian perut.

“Sepintas anak Saya melihat ciri-ciri orangnya itu rambutnya dikuncir di bagian atas, memakai kaos hitam dengan tulisan di bagian belakang dengan warna hitam dan putih serta memakai sarung warna hijau kotak-kotak,” ujar Parlindungan.

Komentar