Satgas Covid Lumajang Lakukan Investigasi : Penyebab Meninggalnya Warga Usai Divaksin Astrazeneca

JurnalPatroliNews – Lumajang – Seorang warga Lumajang, Deni Nova Saputa (42), meninggal setelah sehari sebelumnya divaksin Astrazeneca. Satgas COVID-19 Lumajang akan melakukan investigasi.

Investigasi akan dilakukan dengan melakukan koordinasi dengan Kelompok Kerja Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi IKIPI) Jatim dan pusat. Investigasi dilakukan guna mengetahui kronologi mulai proses Screening kesehatan yang dilakukan sebelum vaksin hingga gejala yang ditimbulkan usai dilakukan vaksin.

“Kami sudah membentuk tim daerah yang tugasnya mencari data dan fakta. Termasuk data dari keluarga, puskesmas yang melayani vaksinasi maupun data yang di rumah sakit. Datanya akan kami susun dan segera kami laporkan ke pokja KIPI Jatim maupun pusat ” ujar jubir Satgas COVID-19 Bayu Wibowo Ignasius kepada rekan media, Minggu (4/7/2021).

Meski ada kejadian warga meninggal usai menjalani vaksinasi, Satgas meminta kepada masyarakat agar tidak terpengaruh untuk melakukan vaksinasi. Karena semua vaksin yang disuntikan sudah menjalani uji klinis. Apalagi, saat ini pemerintah Indonesia sedang gencar-gencarnya melakukan vaksinasi COVID-19 guna menekan penyebaran virus tersebut.

Diberitakan sebelumnya, Deni Nova Saputra meninggal dunia setelah sehari sebelumnya divaksin Astrazeneca. Deni melakukan vaksin di Puskesmas Sumbersuko Lumajang pada Kamis (1/7).

Usai vaksin, Deni mengeluh tidak enak badan dan meriang. Meski demikian, ia tetap melakukan aktivitas seperti biasanya. Namun, pada kamis malam, Deni mengalami muntah dan pusing-pusing.

Karena kondisinya tidak membaik , pada Jumat (2/7) pagi, Deni dibawa ke RSUD dr Haryoto Lumajang. Namun, Deni akhirnya meninggal pada Jumat sore dalam perawatannya. Menurut pihak keluarga, Deni selama ini tidak mempunyai penyakit bawaaan.

 

(*/lk)

Komentar