JurnalPatroliNews – Jakarta, Rumah lelang Inggris, Christie menjual sebotol wine Petrus 2000. Wine ini disebut jadi minuman anggur termahal di dunia, harganya ditaksir bisa mencapai US$1 juta atau setara Rp 14,2 miliar (asumsi Rp 14.200/US$).
Keistimewaan wine ini adalah menghabiskan waktu selama 14 bulan di luar angkasa, di Stasiun Luar Angkasa Internasional atau International Space Station (ISS). Wine ini baru kembali ke Bumi pada Januari lalu.
Perusahaan riset Space Cargo Unlimited telah menempatkan selusin botol Wine Petrus 2000 di ISS selama 14 bulan dengan tujaun untuk mempelajari efek perjalanan luar angkasa pada proses penuaan anggur.
Pada Maret lalu, panel ahli anggur dan ahli oenologi telah menguji rasa wine yang ditempatkan di ISS tersebut. Hasilnya rasa anggur ini memiliki perbedaan dari rasa, warna, dan aroma dengan anggur yang sama yang disimpan di Bumi.
Seorang panelis bernama Jane Anson dari Majalah Decanter mengatakan bahwa angur yang telah disimpan 14 bulan di ISS itu rasanya seolah-olah berusia dua hingga tiga tahun lebih lama dari anggur yang berusia sama di Bumi.
Rumah lelang Christie mengatakan dalam posting blog perusahaan rasa anggur dari ruang angkasa itu “menyerupai kelopak mawar, dan baunya seperti kulit yang diawetkan atau api unggu, dan bersinar dengan kilau oranye yang terbakar”.
Menurut Wine.com, win Petrus 2000 berusia sama di Bumi biasanya dikenal memiliki aroma asap, blackberry, ceri, licorice, dan truffle.
Menurut Wine-Searcher, sebotol wine dari Chateau Petrus, kilang anggur di wilayah Bordeaux, Prancis dari tahun 2000 biasanya dihargai mulai dari US$7.000 per botol, seperti dilansir dari CNBC International, Senin (10/5/2021).
(cnbc)
Komentar