Sempat Ditutup Akses Jalan Rumah Pasien Corona yang Isolasi Mandiri, Ini Alasan Warga di Depok

JurnalPatroliNews – Depok, Warga di RT 02 RW 18, Kelurahan Pancoranmas, Kecamatan Pancoranmas, Depok, akhirnya membuka akses jalan menuju rumah pasien corona yang sedang menjalani isolasi mandiri. 

Sebelumnya, akses rumah Saryono (67) dan Suhaemah (65) ditutup warga. Saryono dan Suhaemah ini merupakan pasutri yang positif corona pada 27 Oktober 2020 dari hasil swab.

“Warga kerap melihat Saryono keluar rumah tanpa menggunakan masker,” ujar Wahyudin Ketua RW 18, Kamis (12/11).

Namun, penutupan akses jalan di dekat rumah Saryono telah dibuka sehingga dapat dilintasi kembali.

“Saya yang membuka langsung tadi pas sesudah maghrib,” kata Wahyudin.

Wahyudin menyayangkan, saat Saryono telah dinyatakan sembuh tidak memberikan konfirmasi kepada pengurus RT, sehingga koordinasi dari pihak keluarga di nilai kurang.

Padahal, pengurus lingkungan telah berusaha mensupport keluarga Saryono yang melakukan isolasi mandiri dengan memberikan bantuan makanan, buah, hingga vitamin. Bahkan bantuan juga diberikan kepada warga lain yang melakukan isolasi mandiri dan melakukan penyemprotan disinfektan.

Atas kasus ini, dia sempat dihubungi pihak kelurahan terkait penutupan akses jalan. Pengurus lingkungan telah memberikan klarifikasi dan informasi alasan warga melakukan penutupan jalan. Untuk itu, dia meminta kepada warga yang melakukan isolasi mandiri melakukan koordinasi dan komunikasi aktif kepada pengurus lingkungan.

“Kami ingin warga yang terkena corona untuk memberikan laporan sehingga kami dapat menjalankan fungsi RW siaga di lingkungan kami kepada warga yang terkena Corona. Kami juga meminta warga terkena corona mematuhi aturan dan disiplin menjalani protokol kesehatan,” terang Wahyudin.

Sementara itu, Lurah Pancoranmas, Suganda mengatakan, telah berkomunikasi langsung kepada pengurus lingkungan baik RT dan RW. Dia menyarankan untuk membuka akses jalan lingkungan di dekat rumah warga yang melakukan isolasi mandiri.

“Warga melihat keluarga yang terkena corona kurang disiplin melaksanakan protokol kesehatan, warga sudah mengingatkan namun tidak diindahkan sehingga warga melakukan hal itu guna menghindari penyebaran,” ucap Suganda.

Suganda mengungkapkan, di Kelurahan Pancoranmas terdapat 15 orang melakukan isolasi mandiri terkait corona.

Suganda meminta, warga yang melakukan isolasi mandiri tetap komunikasi aktif dengan pengurus lingkungan. Tidak hanya itu, warga yang melakukan isolasi mandiri di rumah untuk menghindari keluarga maupun warga yang sehat, guna mencegah penyebaran maupun tumbuhnya klaster keluarga.

“Tetap patuhi protokol kesehatan sebagi kunci pencegahan penyebaran corona,” tutup Suganda.

(*/lk)

Komentar