Jurnalpatrolinews – Gaza : Pesawat-pesawat tempur Israel menghantam beberapa situs Hamas di Jalur Gaza tengah dan selatan Senin pagi, kata Pasukan Pertahanan Israel, beberapa jam setelah Palestina menembakkan roket ke Israel dari daerah kantong pantai.
Pasukan Pertahanan Israel (IDF)Â mengatakan pesawat tempur membom pabrik semen yang digunakan dalam pembangunan infrastruktur bawah tanah dan “fasilitas bawah tanah yang digunakan oleh kelompokHamas.”
Sebuah pangkalan militer milik Brigade Izz ad-Din al-Qassam, sayap militer Hamas, juga terkena tiga roket yang ditembakkan dari pesawat tempur Israel, klaim media Israel.
Suara beberapa ledakan juga terdengar dari timur Khan Yunis di selatan Jalur Gaza, RT melaporkan.
Serangan itu terjadi tak lama setelah militer Israel mengklaim sistem pertahanan udara kubah besinya telah mencegat roket yang ditembakkan dari kantong yang terkepung ke arah wilayah yang diduduki.
Rezim Tel Aviv juga mengklaim pasukannya telah bentrok dengan empat anggota “kelompok teroris” yang meletakkan ranjau di perbatasan wilayah yang diduduki dengan Suriah pada dini hari Senin.
Selama bentrokan, katanya, helikopter tempur militer Israel telah melepaskan tembakan dan melukai beberapa anggota kelompok itu.
Pusat komando utara militer Israel siap untuk menghadapi setiap skenario, kata TV Al Jazeera mengutip sumber-sumber di rezim tersebut.
Gaza telah dikepung Israel sejak Juni 2007, yang telah menyebabkan penurunan standar hidup.
Serangan itu juga terjadi tak lama setelah Brig. Jenderal Nimrod Aloni mengambil alih sebagai kepala Divisi Gaza IDF. Dalam sebuah upacara di markas divisi di Reim, Aloni mengambil alih posisi dari Brigjen. Jenderal Eliezer Toledano, yang telah bertugas dalam peran itu sejak 2018.
Ini adalah pertama kalinya roket ditembakkan ke Israel dari Jalur Gaza dalam hampir sebulan.
Komentar