JurnalplPstroliNews – Buleleng – Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Buleleng melaksanakan kegiatan pemetaan pembentukan IBM di Desa Sidatapa, Kecamatan Banjar pada hari Senin (10/08).
Kegiatan tersebut, selain dihadiri oleh Camat Banjar, Kapolsek Banjar, Danramil Banjar, juga secara langsung oleh Perbekel Desa Sidatapa, Babinsa, Babinkamtibmas, Kadus, tokoh masyarakat Desa Sidatapa.
Salah satu program Direktorat Pasca Rehabilitasi Bidang Rehabilitasi BNN RI Tahun 2020 adalah Intervensi Berbasis kompetensi Masyarakat.
Untuk Tahun 2020 BNN Kabupaten Buleleng belum memiliki target IBM, sehingga baru dilaksanakan pemetaan, terkait pembentukan IBM di Tahun 2021.
Ada 4 Desa/Kelurahan yang menjadi target pemetaan, salah satunya Desa Sidatapa.
Pada kesempatan tersebut, Kepala BNN Kabupaten Buleleng AKBP I Gede Astawa, SH, MH dan Kasi Rehabilitasi BNN Kabupaten Buleleng menyampaikan kembali tugas dan fungsi BNN Kabupaten Buleleng.
Menurut I Gede Astawa, pada tahun 2021 akan dibentuk Intervensi Berbasis Masyarakat untuk yang terdiri dari Petugas Pemulihan Berbasis Masyarakat dan Agen Pemulihan yang akan bertugas sesuai tupoksi masing-masing.
Karena itu, Sekretaris Desa, Babinsa, Babinkamtibmas, Kelian Banjar Desa, Tokoh masyarakat/agama dan staf Desa Sidatapa diharapkan untuk aktif berkoordinasi dengan BNN Kabupaten Buleleng, terkait dengan kegiatan P4GN.
“Apabila ada terindikasi menggunakan narkoba agar disampaikan untuk lapor diri ke BNN Kabupaten Buleleng,” ujarnya berharap.
Saat ini BNN Kabupaten Buleleng sudah mempunyai Klinik Pratama untuk rawat jalan dan melayanai SKHPN.
Kegiatan ini disambut dan diterima dengan baik, Perbekel Desa Sidatapa juga berjanji akan menyiapkan relawan dan tokoh masyarakat untuk menjadi petugas RBM dan Dan AP.
Sementara itu, sesuai dengan petunjuk dan arahan dari Kepala BNN Provinsi Bali, agar melaksanakan inovasi P4GN melalui pembuatan layang-layang, maka pada hari Senin (10/08/2020) staf BNN Kabupaten Buleleng menerbangkan layang-layang bertema BNN.
Melalui kegiatan ini diharapkan keberadaan layang-layang tersebut dapat diketahui oleh masyarakat dan menjadi media informasi.
(TiR).-
