Sikapi Aksi 1812, Pesan Hendropriyono ke Pemuda : Pulanglah ke Lubuk Hatimu Masing – masing

JurnalPatroliNews, Jakarta – Ribuan massa pendukung Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab menggelar aksi 1812 di Jalan MH Thamrin dan depan Istana. Dalam aksi yang berlangsung ricuh tersebut, polisi mengamankan 455 peserta. Diantaranya kedapatan membawa senjata tajam.

Sebelumnya, mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) AM Hendropriyono meminta kepada generasi muda untuk tidak turun ke jalan serta meluapkan emosi. Hal itu disampaikan Hendro bertepatan dengan digelarnya Aksi 1812 , Jumat (18/12/2020) kemarin.

Mantan Ketua Umum Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) ini mengatakan, dengan ditangkapnya Imam Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab , dirinya perlu mengingatkan kepada segenap komponen bangsa.

“Kepada anak-anak kita kaum muda bangsa agar segera sadar dan kembali kepada dirimu sendiri. Jangan mau terus dipengaruhi untuk berbuat syirik. Mengutip kata KH Mustofa Bisri, berhentilah mempertuhankan dirimu sendiri, dengan mengadili orang lain sebagai berbuat ma’ruf atau munkar. Berhentilah membenci, menyakiti atau menghukum orang lain,” demikian dikutip dari akun Twitter @edo751945, Sabtu (19/12/2020).

Hendro mengatakan, mereka adalah mahluk ciptaan Allah, bukan ciptaan kamu.

“Kalian dan tak seorang pun dari kita pernah mendapat mandat dari Allah, tidak juga dari hukum negara atau mandat dari rakyat Indonesia. Kalian hanya terjebak oleh para politikus, yang menyalahgunakan keimananmu.”

“Jangan kau dengar lagi pidato yang berkobar-kobar, ceramah atau dakwah yang menghasut dan menyebarkan berita bohong yang simpang siur,” tambahnya.

“Jika kini para politikus berteriak membakar hatimu, seolah-olah membela kamu, pura-pura membela pemimpinmu dan seperti membela agama kita, sejatinya mereka hanya mau menunggangi kamu, untuk keperluan politiknya atau nafsu pribadinya.”

Hendro juga berpesan kepada kaum ibu agar menerangi hari depan anak-anak kita, cerahkan pikiran mereka agar mampu berpikir cerdas dan bijak demi keselamatan dan keberhasilan anak-anak kita dalam menjalani hidup.

“Anak-anakku generasi penerus bangsa Indonesia, pulanglah kamu ke lubuk hatimu masing-masing. Tinggal dan beribadahlah di rumah untuk menghindari penyakit Covid-19 yang sangat berbahaya ini, yang bisa merenggut nyawamu atau orang-orang yang kamu cintai sewaktu-waktu.”

“Hentikan keluar rumah, turun ke jalan, mengamuk melampiaskan emosi, yang sebenarnya tidak ada gunanya bagi kamu semua. Jangan sampai terperangah oleh provokasi siapapun. Berhentilah berbuat yang merusak nasibmu sendiri, menggelapkan masa depan anak-anak dan keturunanmu sendiri.”

Di akhir cuitannya, Guru Besar Intelijen STIN ini mengajak kita berdoa, semoga Tuhan YME memberikan petunjuk-Nya kepada kita, sebagaimana yang diberikan kepada mereka yang telah memperoleh petunjuk, sehingga negara mereka kini maju sebagai bangsa adidaya di dunia.

“Yang kita harapkan-harapkan adalah mendapat ridho, perlindungan dan kasih sayang dariNya Salam sayang penuh harapan kpd generasi penerus bangsa.”

(*/lk)

Komentar