Siklon Tropis Surigae Terus Meningkat, 9 Provinsi Bakal Terdampak

JurnalPatroliNews – Jakarta,– Siklon Tropis Surigae yang terjadi di perairan Samudera Pasifik sebelah utara Papua Barat diperkirakan mengalami kenaikan intensitas dalam 24 jam ke depan dan terus bergerak mengarah barat laut.

Analisa Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Siklon Tropis Surigae cenderung bergerak menjauhi wilayah Indonesia namun tetap memberikan dampak tidak langsung bagi sejumlah provinsi.

Prediksi BMKG, hingga Sabtu (17/4) pukul 19.00 WIB, posisi Siklon Tropis Surigae masih akan berada di perairan Samudera Pasifik dan diperkirakan bergerak menuju sebelah utara Maluku Utara atau pada 11.7 LU dan 129.7 BT atau sekitar 1040 kilometer sebelah utara timur Laut Tahuna.

Siklon Tropis Surigae diperkirakan akan bergerak dengan kecepatan 10 knot atau 19 kilometer per jam dengan kekuatan 95 knots atau 185 kilometer per jam dengan tekanan 935 hPa.

Akibat adanya pergerakan dan fenomena Siklon Tropis Surigae, BMKG memprediksi dampaknya dapat berupa potensi hujan lebat disertai kilat/petir serta angin kencang di sembilan wilayah yaitu Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Maluku Utara dan Papua Barat.

Kemudian gelombang air laut setinggi 1.25-2.5 meter berpeluang terjadi di Laut Sulawesi, Perairan Kepulauan Sangihe, Perairan Kepulauan Sitaro, Perairan Bitung-Likupang, Laut Maluku, Perairan Selatan Sulawesi Utara, Laut Halmahera dan Perairan Biak hingga Jayapura.

Selanjutnya, gelombang air laut dengan ketinggian rata-rata 2,5-4,0 meter berpeluang terjadi di Perairan Kepulauan Talaud dan Perairan Utara Halmahera. Gelombang air laut setinggi 4,0-6,0 meter berpeluang terjadi di Samudera Pasifik utara Halmahera hingga Papua Barat.

(askara)

Komentar