Sistem Pertahanan Udara Suriah Menangkis Serangan Rudal Arial Israel di Damaskus

Jurnalpatrolinews – Damaskus : Serangan udara Israel diluncurkan pada pukul 22:40 (waktu setempat) pada hari Senin dari Dataran Tinggi Golan yang diduduki terhadap beberapa situs militer di selatan Damaskus, seorang sumber militer mengatakan kepada kantor berita resmi Suriah SANA.

Rudal Israel menembaki perimeter Izraa, batalyon Namir dan Qarfa dan Tal Mahaja di pedesaan timur laut Daraa, tempat pasukan Hizbullah Lebanon hadir. Belum ada korban jiwa yang dilaporkan.

Pertahanan udara tentara Suriah memukul mundur agresi dan menembak jatuh sebagian besar rudal sebelum mencapai target mereka, sumber itu menambahkan.

Sumber tersebut mengatakan bahwa agresi Israel menyebabkan dua tentara mati syahid dan melukai tujuh lainnya selain kerusakan materi.

Suriah telah dicengkeram oleh militansi yang didukung asing sejak Maret 2011. Pemerintah Suriah mengatakan rezim Israel dan sekutu Barat dan regionalnya membantu kelompok teroris Takfiri yang mendatangkan malapetaka di negara itu.

Israel sering menargetkan posisi militer di dalam Suriah, terutama di Hizbullah yang telah memainkan peran kunci dalam membantu tentara Suriah dalam perang melawan teroris.

Rezim Tel Aviv sebagian besar bungkam tentang serangan di wilayah Suriah yang oleh banyak orang dianggap sebagai reaksi langsung terhadap meningkatnya keberhasilan pemerintah Suriah dalam menghadapi terorisme di negara tersebut.

Israel telah menjadi pendukung utama kelompok teroris yang telah menentang pemerintahan Presiden Bashar al-Assad sejak militansi meletus di Suriah sembilan tahun lalu.

Komentar