JurnalPatroliNews – Jakarta,– Kasus tanah ibunda mantan Menteri Luar negeri Dino Pati Djalal, Zurni Hasyim, mengungkap sebuah fakta tentang modus yang kerap kali digunakan mafia tanah memalsukan sertifikat.
Menteri ATR/Kepala BPN, Sofyan Djalil menjabarkan, ada dua modus pemalsuan sertifikat tanah yang mesti diketahui masyarakat guna mewaspadai hal serupa yang dialami Zurni Hasyim.
“Kalau gunakan broker itu hati-hati. Kalau ngecek tanah ke BPN, kalau tidak yakin benar dengan notarisnya, karena banyak juga notaris abal-abal itu, bikin kantor abal-abal ada nama plangnya, padahal kantor abal-abal,” ujar Sofyan dalam kanal Youtube, Sabtu (20/2).
“Jadi bentuk-bentuk penipuan itu yang dilakukan para mafia itu cukup substitutif,” sambungnya.
Dino menegaskan, sertifikat tanah adalah surat berharga yang punya nilai sesuai harga tanah. Oleh sebab itu dia meminta masyarakat menjaganya dan tidak mudah melepas kepada pihak ketiga atau pihak lain yang tidak diketahui.
“Pemerintah akan terus mengambil tindakan hukum atas masalah tersebut,” demikian Sofyan Djalil menambahkan.
(*/lk)
Komentar