Solidaritas Mahasiswa Yalimo Di Manokwari Menolak OTSUS Jilid II

Jurnalpatrolinews – Manokwari : Solidaritas mahasiswa Yalimo di Manokwari gelar penolakan OTSUS Jilid II di Teritori west Papua di muara Nuni amban pantai Manokwari Papua barat pada Jumat (01/08/ 2020)

Mahasiswa Yalimo di Manokwari menolak OTSUS Jilid II di west Papua karena Rakyat papua belum merasakan hasil positif dari Otsus itu sendiri.

Mahasiswa melihat diimplementasi dari pada otsus ditanah papua sangat minim tidak berhasil membangun papua dalam era otsus jilid I selama 20 tahun berjalan ini maka otsus jilid I di Papua gagal Total 100 % dan tidak kami tidak mau OTSUS Berjilid-Jilid.

Karena Dalam UU otsus dengan jelas dicantumkan tentang hak hak kesulungan orang papua yg diatur dalam UU khusus Sepertinya perdasus perdasi berpihakan perlindungan dan lain sebagainya untuk mensejahterakan rakyat papua ,tapi buktinya tidak ada sehingga kami nyatakan otsus jilid 1 gagal dan kami menolak OTSUS jilid II di teritori west papua.

Yunus Aliknoe sebagai mahasiswa Yalimo di menokwari menyampaikan kami mendesak kepada negara kesatuan republik Indonesa dan perserikatan bangsa bangsa PBB segara gelar referendum Diatas tanah papua sebagai solusi demokratis bagi bangsa papua,”katanya

Di Kesempatan yang sama Yohanes Aliknoe sebagai senior menyampaikan, Kami mempelajari dari sisi sejarah OTSUS ditanah papua, karena adanya ideologi politik papua merdeka indonesia memberikan otonomi khusus sebagai gula gula manis untuk meredakan semangat perjuangan bangsa west papua,”Katanya.

Lanjut Yohanes, awal masuknya otsus juga tanpa melibatkan seluruh orang papua hanya perwakilan 100 orang Papua ke Jakarta di paksa oleh Klonial Indonesia itu sendiri tanpa persetujuan akar rumput rakyat papua.

Untuk itu di harapkan kepada Pemerintah Indonesia harus mendengar suara dari Rakyat papua,apa yang rakyat mau, jangan memaksa Masyarakat Papua untuk,mendukung apa yang jakarta mau.

Berikan apa yang rakyat papua mau saat ini,sejatinya kami tidak Terima otsus Jilid II di Papua, sebab itu bukan tujuan dari kami Rakyat Papua. Gelar referendum di Papua Barat sebagian solusi Demokratis,”tegasnya.

Sebagai Tuntutan mahasiswa Yalimo di Manokwari kepada indonesia yaitu.

1.Negara indoneaia segera mengakui bahwa bangsa papua adalah bangsa yangg sudah berdaulat merdeka sejak 1 desember 1961 silam sebagai negara yg berdaulat .

Apabilah pemerintah Indonesia tidak menerima aspirasi rakyat papua dan Petisi penolakan OTSUS Jilid II yang di di dukung oleh 36 Organisasi,maka kami mahasiswa bersama rakyat papua akan melakukan mogok sipil nasional MSN angeda KNPB di seluruh teritori west papua.  (suarameepago)

Komentar