Songsong New Normal, Dispar Buleleng Siapkan Tata Kelola DTW Dengan Protap Covid-19

JurnalPatroliNews – Buleleng – Guna mempersiapkan pemulihan sektor pariwisata Kabupaten Buleleng, Pemerintah Kabupaten Buleleng melalui Dinas Pariwisata (Dispar) kini tengah fokus mengembangkan tata kelola Daerah Tujuan Wisata (DTW) yang dalam pengelolaannya mengacu pada standar Protokol Tetap (Protap) kesehatan pencegahan Covid-19. Pengembangan itu juga dilakukan untuk menyongsong penerapan New Normal yang digadang-gadangkan oleh pemerintah pusat untuk diterapkan di Indonesia.

“Ketika nanti ada pembukaan (kembali) destinasi wisata secara resmi dalam masa yang disebut New Normal itu, kami harus sudah mempersiapkan sejak dini” jelas Kepala Dinas Pariwisata Made Sudama Diana saat ditemui di ruang kerjanya pada Selasa (16/06).

Lebih jauh, Sudama mengatakan, hal itu dilakukan dengan tujuan memastikan seluruh pengelola DTW di Kabupaten Buleleng telah memahami protap kesehatan pencegahan Covid-19 yang wajib diterapkan di DTW selama masa New Normal, antara lain Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), kewajiban penggunaan masker, social distancing, physical distancing, dan penyemprotan disinfektan secara rutin.

Untuk itu, Sudama juga mengarahkan seluruh pengelola DTW di Kabupaten Buleleng untuk menyediakan fasilitas-fasilitas PHBS, seperti wastafel lengkap dengan sabun cuci tangannya, masker bagi pegawai pengelola, dan penataan DTW yang menunjang penerapan social distancing dan physical distancing.

Pemahaman tersebut, kata Sudama sudah diberikan pada sosialisasi pada Senin (15/06) yang dihadiri oleh para pengelola DTW di Kabupaten Buleleng serta Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Buleleng, dan Buleleng Homestay Association.

Melalui sosialisasi itu, pihaknya menggandeng seluruh pengelola DTW untuk senantiasa mematuhi protokol kesehatan pencegahan Covid-19 yang telah ditentukan.

Selain melalui sosialisasi, kelak pihaknya juga akan menyiapkan program-program pelatihan Sumber Daya Manusia (SDM) bagi para pelaku pariwisata di Kabupaten Buleleng. Pelatihan itu rencananya akan melibatkan perwakilan dari pihak Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) dan masyarakat pelaku wisata lainnya di Kabupaten Buleleng.

“Ada pelatihan pemandu, diving, kemudian ada pelatihan homestay, mengacu nanti materinya, bagaimana melayani wisatawan dalam situasi New Normal” jelas Sudama.

Dengan segala pemahaman yang diberikan kepada pengelola, pihaknya berharap kelak jika New Normal sudah diterapkan, seluruh DTW di Kabupaten Buleleng dapat segera dibuka dan beroperasi kembali, karena sedari awal mereka telah menyiapkan fasilitas penunjang protap kesehatan Covid-19 yang memadai. (TiR).-

Komentar