JurnalPatroliNews – Jakarta,– Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati membocorkan kelanjutan program subsidi bunga pinjaman UMKM dalam rangka menghadapi dampak pandemi COVID-19. Belum ada kepastian mengenai keberlanjutan program tersebut di 2021. Namun pemerintah akan mengkajinya.
“Nah kita untuk 2020 memang sudah akan selesai Desember ini karena memang tahun anggaran. Untuk tahun depan kita terus melakukan dan meneliti seluruh indikator-indikator ekonomi kita,” kata dia dalam Talkshow yang disiarkan di saluran YouTube Alste Indonesia, Minggu (1/11/2020).
Dia menjelaskan pemerintah akan melihat angka-angka dan kinerja perekonomian, mulai dari kondisi pertumbuhan ekonomi, demand (permintaan), konsumsi, investasi, dan UMKM itu sendiri.
“Kalau ekonominya memang masih dirasakan perlu mendapatkan dukungan maka kita akan berikhtiar terus melakukan berbagai upaya menggunakan APBN 2021 yang mulainya Januari, karena tahun 2021 memang APBN itu diatur dalam undang-undang,” paparnya.
Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu juga menjelaskan pemerintah akan terus melakukan langkah-langkah yang responsif dan adaptif. Pemerintah akan menyesuaikan seluruh kebijakan-kebijakannya terhadap pandemi COVID-19.
Sri Mulyani bicara soal kelanjutan subsidi suku bunga UMKM ini disampaikan Sri Mulyani merespons pernyataan salah satu pelaku UMKM.
“Jadi masukan Mbak Syahnaz tadi yang menyampaikan mengenai subsidi suku bunga kita nanti akan evaluasi ya, dan saya berharap semua usaha-usaha kecil itu seperti yang tempatnya Mbak Syahnaz tadi, tetap ulet menjaga keseluruhan hubungan dengan market dan terus menjaga supaya kesempatan kerja tidak berkurang, bahkan terus berikhtiar untuk membangun dan menciptakan produk-produk baru yang sesuai dengan situasi dan kondisi yang saat ini terjadi,” tambahnya.
(*/luk)
Komentar