Stop Impor LPG, Jokowi Akan Ganti Dengan DME Karena Harga Lebih Murah

JurnalPatroliNews – Jakarta,-  Nantinya, masyarakat tidak lagi memasak menggunakan LPG (Liquified Petroleum Gas), Pemerintah sedang mendorong Penggunaan Gasifikasi Batu Bara atau DME (Dimethyl Ether).

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendapatkan Informasi bahwa harga DME lebih murah dibandingkan LPG. Namun, PT Pertamina (Persero) masih melakukan proses tawar-menawar harga.

“Kembali ke LPG dulu, kalau DME ini bisa, hitung-hitungannya saya sudah dengar, kalau gas itu kan kita US$ 800, DME ini kalau hitung-hitungannya investor bisa kira-kira US$ 640, tapi Pertamina masih minta US$ 680 (per metrik ton), oke itu negosiasi,” ujar Jokowi disaluran YouTube Sekretariat Presiden, Sabtu (20/11).

“Segera rampungkan sehingga kembali lagi, kita nggak usah impor gas LPG lagi. Artinya kembali lagi neraca kita akan semakin baik,” imbuhnya.

Seperti diketahui, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mengatakan rencana Gasifikasi Batu Bara atau DME merupakan bagian dari Investasi yang akan masuk pada Januari 2022. Pertamina dan Air Products akan berperan dalam peralihan LPG ke DME.

“Sudah akan jalan 2022 Januari dengan Pertamina, dengan PTBA (PT Bukit Asam), dan Air Products dengan Pengusaha Nasional membangun DME (pengganti LPG),” ungkap Bahlil dalam keterangan pers virtualnya 11 November silam.

Komentar