Strategi Cantik Jokowi

By. Surya Manggala

Menghadapi lawan lawan politik perlu trik dan strategi cantik ibarat membunuh tanpa menyentuh mungkin seperti itulah kira kiranya…

Bukan Jokowi namanya kalo bermain kasar Jokowi yang selalu di anggap lemah para pembenci perlahan namun pasti memperlihatkan kekuatannya…

Sebagai panglima tertinggi TNI Jokowi punya kekuasaan penuh untuk memerintahkan bawahannya.

Di mulai pencopotan ratusan baliho oleh pasukan TNI pimpinan Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman secara tegas ancam bubarkan FPI dan akan menghajar siapapun yang melawan TNI.

Pangdam Jaya tak gentar copot baliho Rizieq meski dikritik bagi Dia militer tidak bisa diam saja melihat kondisi ini. Militer harus bergerak, tidak boleh berpangku tangan.

Selanjutnya kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran Fadil Imran di awal tugasnya mengatakan pelanggaran protokol kesehatan harus ditindak tegas karena Jakarta adalah wilayah dengan jumlah kasus Covid-19 tertinggi di Indonesia.

Ketegasan Kapolda baru menyatakan siapa pun yang akan mengganggu keselamatan jiwa masyarakat, saya akan melakukan tindakan hukum yang tegas sebagai upaya-upaya pencegahan yang keras, preventive strike.

Ya mungkin inilah politik tingkat tinggi supaya masyarakat kadrun gak bisa nyerang pemerintah secara frontal karena tidak menegakan aturan.

Strategi Senyap Jokowi mencopot baliho” berhasil membuat para kadrun kalang kabut dan keluarlah kritikan pemain” politik kelas elit anti pemerintah, Si FZ Wakil rakyat yang di gaji pemerintah 5 M/tahun tak terima dan minta supaya Pangdam di copot lantaran sang Pangdam berniat “Bubarkan FPI”.

Di satu sisi Mr.Chaplin donatur pemulangan HRS demi Pencapresan Anies Baswedan terus menyerang pemerintah seakan tidak puas dengan legitnya kekuasaan lewat Politik Identitas yang sejatinya merupakan alat propaganda untuk memecah belah.

Strategi permainan cantik Jokowi disatu sisi tegas namun di sisi lain ada rencana besar yang tidak bisa diprediksi para pemberontak.

Tarik ulur dulu, sampah sampah kecil di singkirkan dengan tetap berhati hati menjaga keselamatan rakyat sebagai hukum tertinggi.

Sementara pemberontak terus menerus membenturkan TNI dan Polri…!
Akan tetapi aparatur negara ini terlalu kuat untuk di goyahkan oleh trik cetek adu domba ala kadrun…

Meski ada saja yang terhipnotis jubah putih dan take buuur itu cuma sebagian kecil saja lantaran tak semua nurut ada saja pembangkang.

Yaaa…Umpan sudah dimakan kadrun
Selanjutnya kita tunggu Strategi Cantik apalagi yang Akan di lakukan Jokowi….

Semakin penasaran seperti pemikiran saya kian hari kian geregetan kapan saatnya Para Pecundang ini lenyap dari bumi Indonesia sampe ke akar akarnya.

Tetap Semangat

Salam NKRI Harga Mati 23/11/2020

Komentar