Survei Kilat Fadli Zon: 96 Persen Masyarakat Setuju BPIP Dibubarkan

JurnalPatroliNews – Anggota DPR RI Fadli Zon menyarankan agar pemerintah membubarkan lembaga Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP). 

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra itu yakin, masyarakat luas tidak melihat adanya manfaat dari lembaga tersebut.

“Saya yakin mayoritas masyarakat tak melihat gunanya lembaga ini dan ingin BPIP dihapus termasuk efisiensi,” tulis Fadli Zon di akun Twitternya, dikutip Senin (16/8).

Fadli Zon mengungkapkan, berdasarkan hasil survei kilat yang dilakukannya di Twitter, sebanyak 96 persen masyarakat setuju BPIP dibubarkan.

“Survei kilat saya di Twitter, 96 persen setuju BPIP dibubarkan,” ucapnya.

Sebelumnya, Fadli Zon mendesak BPIP mengubah tema kompetisi penulisan artikel yang menurut dia telah membenturkan Islam dan nasionalisme yang berpotensi memecah belah bangsa.

Adapun tema yang diberikan untuk kompetisi penulisan artikel tersebut, yakni Hormat Bendera Menurut Hukum Islam dan Menyanyikan Lagu Kebangsaan Menurut Hukum Islam.

Fadli Zon mengatakan tema tersebut merupakan bentuk dari islamophobia dan cenderung menuduh Islam mempermasalahkan bendera dan lagu kebangsaan Indonesia Raya.

Terbaru, BPIP memutuskan mengganti tema lomba menulis artikel dalam rangka Hari Santri itu.

BPIP akhirnya mengganti tema lomba karya tulis tersebut dengan tema pertama: ‘Pandangan Agama Dalam Menguatkan Wawasan Kebangsaan’. Lalu tema kedua: Peran Masyarakat Dalam Penanggulangan Pandemi COVID-19 Menuju Indonesia Tangguh dan Indonesia Tumbuh.

“Tema Lomba sebagaimana dimaksud dalam angka 1 dan angka 2 merupakan perubahan dan/atau pengganti dari tema sebelumnya,” jelas BPIP di akun Instagramnya, dikutip Senin (16/8).

Meski ramai dikritik, BPIP mengaku senang karena itu tandanya masyarakat memberikan perhatian besar kepada BPIP. Hingga sebelum tema diganti, sudah ada 300 orang yang mendaftar di lomba karya tulis tersebut.

“Kami sampaikan terima kasih yang tak terhingga kepada seluruh masyarakat sekaligus permohonan maaf, apabila kegiatan yang kami laksanakan kurang sesuai yang diharapkan,” kata BPIP.

Komentar