Tak lulus CPNS Papua, 15 Bidan Palang RSU Deiyai

Jurnalpatrolinews – Deiyai : Gapura utama RSU Pratama Deiyai dipalang oleh 15 orang bidan yang telah lama bertugas di RSU tersebut lantaran tak lulus CPNS formasi tahun 2018 di Kabupaten Deiyai. Mereka memalang karena sudah enam tahun lamanya mengabdi sebagai tenaga honorer.

“Ya benar, itu kemarin dipalang dari adik-adik bidan yang telah lama bertugas di sini (RSU). Mereka palang karena tak lulus CPNS, hanya satu orang saja yang lulus. Sementara 15 lainnya tidak, karena di sini ada 16 orang bidan,” ujar Sekretaris RSU Pratama Deiyai, Pebur Mote, Sabtu, (8/8/2020).

Atas kejadian ini, Pebur tegaskan bahwa tak ada halangan dalam pelayanan publik di RSU tersebut. “Pelayanan kami tetap jalan,” katanya.

“Jadi kami segera menyurat ke Bupati dan BKD agar segera selesaikan persoalan ini. Karena kami lihat ada beberapa bidan yang lulus CPNS di Deiyai, nama yang bersangkutan juga ada di Paniai. Supaya tidak terjadi persoalan yang panjang, maka dipikirkan baik. Apakah yang lulus di Paniai ini dipindahkan ke sana dan di Deiyai diisi oleh mereka yang palang ini karena sudah lama kerja di sini,” ungkapnya.

Pada triplek yang dipalang, para bidan menuliskan ‘pelayanan medis di rumah sakit jurusan kebidanan, kami mulai kerja tahun 2014 – 2020 itu kami jatuh bangun di rumah sakit. Bekerja tanpa dokter spesialis atau dokter kebidanan untuk pelayanan persalinan, USG/ANC, KB, nifas, dan pelayanan bayi/balita. Maka sesuai dengan pelayanan kami palang rumah sakit dan kami akan buka sampai kami dengar informasi dari Pemerintah Daerah Deiyai terkait kuota yang diminta. Kami tunggu jawaban’.

Sekda Kabupaten Deiyai, Yan Giyai yang dikonfirmasi mengatakan, pihaknya telah menemui pendemo dan menerima aspirasi, sehingga dalam dekat akan menyampaikan kepada pimpinan daerah.

“Saya sudah temui mereka (pendemo), aspirasinya akan saya sampaikan kepada pak Bupati supaya bisa cari jalan keluar yang terbaik,” kata Giyai.

Ia menambahkan, dirinya juga turut merasakan hal yang dirasakan oleh para bidan yang telah lama mengabdikan secara sukarela di RSU tersebut. (wagadei)

Komentar