Tapi Kita Bersyukur! BKPM Klaim Tidak Ada Kerja Sama Dengan Artis Soal Promosi RUU Cipta Kerja

JurnalPatroliNews-Jakarta – Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mengklaim pemerintah tak mengajak kerja sama sejumlah artis dan influencer Tanah Air dalam mempromosikan Rancangan Undang-Undang (RUU) Omnibus Law Cipta Lapangan Kerja (RUU Ciptaker).

“Sepengetahuan saya tidak ada (kerja sama dengan artis). Kalau pun mereka mau jadi influencer secara sukarela, malah bagus,” ungkap Anggota Komite Investasi Bidang Komunikasi dan Informasi BKPM Rizal Calvary Marimbo kepada rekan media, Kamis (13/8).

Rizal berpendapat beberapa artis yang ikut mempromosikan RUU Ciptaker kemungkinan besar karena artis tersebut sadar beleid cipta kerja itu memang penting. Ia mengaku justru bersyukur dengan dukungan artis Tanah Air terhadap RUU Ciptaker.

“Bagus dong kalau artis ikut membantu program dan rencana pemerintah. Apalagi, ini RUU terkait Cipta Kerja,” terang Rizal.

Ia mengatakan pihaknya berharap bukan hanya artis yang mendukung disahkannya RUU Cipta Kerja ini, tapi juga seluruh pihak. Sebab, beleid itu diklaim akan menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat.

“Tak hanya artis, BKPM berharap semua pihak bergandengan tangan menyukseskan RUU ini menjadi UU,” jelas Rizal.

Sementara, Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Iskandar Simorangkir mengaku justru baru mengetahui informasi terkait keikutsertaan para artis dan influencer Tanah Air yang memberikan sosialisasi mengenai RUU Ciptaker di akun media sosial mereka.

Padahal, pembahasan RUU Ciptaker berada di bawah Kemenko Perekonomian. “Malah saya baru tahu. Anggaran Kemenko terbatas, boro-boro bayar influencer,” ungkap Iskandar.

Sebelumnya, beberapa artis tampak mempromosikan RUU Cipta Kerja melalui akun media sosialnya. Beberapa artis tersebut, dalam unggahannya meminta masyarakat mendukung RUU Ciptaker yang merupakan solusi dari pemerintah untuk masalah ketenagakerjaan. (lk/*)