JurnalPatroliNews – Jakarta, – Dalam syukuran peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-56 Divisi Infantri (Divif)-1 Kostrad, Jendral TNI Dudung Abdurachman, Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD), mengatakan, Pemimpin harus memperhatikan kondisi anak buah. Ia mengatakan hati nurani Pemimpin juga harus sama dengan Prajuritnya.
“Saya hadir di sini karena hati Nurani saya masih di Kostrad dan karena hati seorang Pemimpin harus sama dengan hati Nurani Prajuritnya,” kata Jenderal Dudung, seperti dikutip dari situs resmi TNI AD, Jumat (24/12).
Hal itu disampaikannya saat memberi sambutan di Markas Divif-1 Kostrad, Cilodong, Jawa Barat (Jabar), Kamis (23/12).
Dia ingin Fasilitas diperhatikan kepada Prajurit yang melaksanakan Operasi di wilayah Papua dan Papua Barat sampai Satuan yang beroperasi di wilayah Kodam XIII/Merdeka, yaitu di Palu dan Poso.
“Saya cek di lapangan bagaimana kondisi Prajurit kita yang sedang melaksanakan tugas Operasi karena mereka adalah Prajurit-prajurit Petarung yang paling depan dan juga pembela Bangsa dan Negara. Saya cek bagaimana Sarana-prasarana dan Perlengkapannya. Itulah tugas Pemimpin yang harus senantiasa memperhatikan kebutuhan Anak buahnya, termasuk sisi Kesejahteraannya,” tandasnya.
Sebelum diangkat sebagai KSAD, Jenderal Dudung pernah menjabat sebagai Panglima Kostrad (Pangkostrad). Ia resmi menjabat sebagai Pangkostrad pada 8 Juni lalu. Kemudian Ia menjabat menjadi KSAD pada 17 November.
Dalam kesempatan itu, Jenderal Dudung didampingi Ketua Umum Persit Kartika Chandra Kirana, Rahma Dudung Abdurachman, dan Mayjen TNI Deddy Kusmayadi, Pangdivif-1 Kostrad.
Turut hadir Letjen TNI Benny Susianto, Irjenad, Mayjen TNI Ainurrahman, Asops Kasad, Mayjen TNI Tri Yuniarto, Pa Sahli Tk. III Kasad Bid. Komsos, Mayjen TNI Muhammad Nur Rachmad, Kas Kostrad, Mayjen TNI Ilyas Alamsyah, Ir Kostrad, Brigjen TNI Tatang Subarna, Kadispenad, dan para Pejabat Utama Kostrad.
Komentar