Terima Penghargaan dari Jokowi, Fahri Hamzah Tertawa Semringah

JurnalPatroliNews – Jakarta, Mantan Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah terlihat tertawa semringah seusai menerima penghargaan Tanda Kehormatan Bintang Mahaputera Nararya dari Presiden Joko Widodo (Jokowi). Kebahagiaannya menerima penghargaan tersebut terlihat saat mendampingi Presiden Jokowi memberikan keterangan pers di Istana Negara.

Seusai memberikan keterangan pers kepada media, Presiden Jokowi memberikan kesempatan kepada Fahri Hamzah untuk menyampaikan pernyataannya. Fahri mengatakan, Presiden sebagai Kepala Negara merupakan sosok yang lebih menonjol dalam menjaga persatuan bangsa Indonesia dan menjaga simbol negara Indonesia.

“Ya saya sering bilang, Pak Presiden dalam sistem kita adalah kepala pemerintahan, tetapi juga kepala negara. Pada momentum 17-an (Agustus) seperti ini, Presiden sebagai Kepala Negara tentu lebih menonjol menjaga persatuan kita, menjaga simbol-simbol negara kita,” kata Fahri Hamzah di Istana Negara, Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (13/8/2020).

Fahri sependapat dengan Presiden Jokowi yang menyatakan Indonesia sebagai negara demokrasi harus bisa memelihara persatuan dan kebersamaan. Apalagi, saat ini Indonesia sedang diterpa pandemi Covid-19. Momentum ini harus dimanfaatkan untuk mempersatukan bangsa Indonesia.

“Itu yang tadi beliau sampaikan, sebagai negara demokrasi kita harus bisa memelihara persatuan dan kebersamaan. Apalagi, situasinya sekarang sedang pandemi Covid-19 dan sebagainya. Jadi, saya kira, itu momentumnya sekarang bagi kita semua untuk mempersatukan bangsa kita,” terang Fahri Hamzah.

Seperti diketahui, seusai menganugerahkan tanda jasa dan tanda kehormatan kepada 53 tokoh, Presiden Jokowi langsung memberikan keterangan pers kepada awak media. Uniknya, saat memberikan keterangan, Jokowi didampingi oleh “musuh politik” yang barusan diberikan penghargaan olehnya, yaitu Wakil Ketua DPR 2014-2019 Fadli Zon dan Fahri Hamzah.

Terlihat, Jokowi diapit oleh Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin di sebelah kiri dan Fahri Hamzah di sebelah kanan. Sementara, Fadli Zon berada di belakang Presiden Jokowi.

Jokowi mengungkapkan penghargaan tersebut diberikan kepada para tokoh yang memiliki jasa terhadap bangsa dan negara. Keputusan pemberian penghargaan kepada 53 tokoh, meski ada yang berseberangan dengan dirinya sebagai Kepala Negara, telah melewati pertimbangan yang matang oleh Dewan Tanda Gelar dan Jasa.

Pernyataan tersebut disampaikannya untuk menepis kabar pemberian penghargaan kepada dua rival politiknya, adalah untuk membungkam mereka agar tidak mengkritiknya dalam memimpin bangsa dan negara Indonesia.

Ia menegaskan berlawanan dalam politik bukan berarti bermusuhan dalam berbangsa dan bernegara. Justru itu menunjukkan Indonesia adalah negara demokrasi.

Mendengar pernyataan Jokowi tersebut, Fahri Hamzah pun langsung tertawa lepas, disambut dengan senyuman dari Jokowi dan Ma’ruf Amin.

Kemudian Jokowi menegaskan, dirinya berteman baik dengan Fahri Hamzah dan Fadli Zon. Bahkan, ia meminta awak media membuktikan sendiri dengan bertanya langsung kepada keduanya.

(bs)