Jurnalpatrolinews – San’a : Kota Aden menyaksikan serangan paling kejam dan berdarah, terutama di distrik Al-Tawahi, selama 24 jam terakhir, di mana orang-orang bersenjata menyerbu sebuah rumah yang mengeksekusi seorang pria, wanita, dan anak berusia kurang dari 5 tahun.
Di distrik Mansoura, dua orang tewas dan 3 lainnya luka-luka dalam serangan bom yang menargetkan pesta pernikahan.
Ini terjadi setelah serangkaian pemboman di distrik Khormaksar, di mana penyerang “tak dikenal” telah menyerang bandara Aden dan stasiun Energi Sapsun, pembangkit listrik terbesar di Aden, dengan granat .
Yang lain telah meledakkan mobil seorang aktivis di Sheikh Othman bernama, Mustafa Al-Mansouri, setelah menanam alat peledak .
Perkembangan ini terjadi di saat protes meningkat di kota untuk mengutuk pemadaman listrik hampir total yang mencapai 18 jam sehari.
Kota ini juga menyaksikan konfrontasi antara Hadi dan pasukan transisi, yang disponsori dan didanai oleh Arab Saudi dan UEA, sejak Agustus tahun lalu .
Wakil Perdana Menteri Pertahanan dan Keamanan, Letnan Jenderal Jalal Al-Ruwaishan, membenarkan bahwa situasi keamanan, di gubernur yang berada di bawah kendali Dewan Politik Tertinggi, stabil dan tingkat kejahatan kriminal berada pada level terendah, merampas. penjahat dengan cepat dan efektif .
Komentar