Terkait Dengan Keamanan Destinasi Wisata, Pihak Pengelola Bisa Menerapkan CHSE Dengan baik, dan Disesuaikan Kapasitasnya

JurnalPatroliNews – Jakarta, – Sandiaga Salahuddin Uno, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), menyoroti insiden, robohnya seluncuran Kenjeran Park Surabaya, yang memakan korban rata-rata anak belasan tahun, beberapa waktu yang lalu.

Ia menyebut, insiden robohnya seluncuran di Kenjeran Park Surabaya itu, seharusnya memerhatikan fungsi dari CHSE, yaitu Cleanliness (Kebersihan), Health (Kesehatan), Safety (Keamanan), dan Environment Sustainability (Kelestarian Lingkungan).

“Safety-nya harus kita jaga. Kejadian yang terjadi di Kenjeran Park Surabaya ini, tentunya adalah aspek CHSE yang belum diterapkan,” katanya, dalam Weekly Press Briefing, yang dilakukan secara virtual, Senin (09/05/22).

Karena kejadian itu, Ia menegaskan, pihaknya akan mengeluarkan surat edaran ke seluruh destinasi wisata, agar melakukan inspeksi ulang.

Terkait dengan keamanan destinasi wisata, pihak pengelola bisa menerapkan CHSE dengan baik, dan disesuaikan kapasitasnya, sehingga para pengunjung yang datang akan terjamin keselamatannya.

Komentar